Berita Denpasar

Kerap Terjadi Tindak Kriminalitas di Taman Pancing Denpasar, Rencana Diberlakukan Jam Malam

Setelah rapat tersebut, dilakukan patroli di kawasan tersebut oleh petugas Satpol PP dengan melibatkan Pecalang, TNI, Polri setiap harinya.

Tribun Bali/Arini Valentya Chusni
Taman Pancing Pemogan, Denpasar, Bali 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kawasan Taman Pancing, Pemogan, Denpasar, Bali kerap jadi tempat tindakan kriminal.

Dari perkelahian, pembacokan, hingga yang terbaru adalah pembunuhan pada Kamis lalu.

Selain itu, tempat ini juga kerap dijadikan tempat nongkrong oleh beberapa pemuda sambil menenggak miras hingga mabuk sampai dini hari.

Terkait hal tersebut, Pemkot Denpasar akan melakukan berbagai upaya untuk antisipasi hal itu tak terulang lagi.

Baca juga: ANCAMAN HUKUMAN MATI! Pembunuhan Komang Asmara di Taman Pancing Denpasar Terkait Judi Online

Dikonfirmasi Kasatpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra mengatakan, sebelum kejadian pembunuhan ini, pihaknya sempat menggelar rapat di Kantor Desa Pemogan membahas keamanan di tempat itu.

"Setelah adanya pembacokan, sebulan lalu kami sudah gelar rapat terkait pengawasan di sana," kata Bawa Nendra saat dihubungi Minggu 10 November 2024.

Setelah rapat tersebut, dilakukan patroli di kawasan tersebut oleh petugas Satpol PP dengan melibatkan Pecalang, TNI, Polri setiap harinya.

Dan untuk hari Sabtu juga dilakukan patroli oleh Kesbangpol Denpasar.

"Sudah satu bulan lalu kami laksanakan patroli nika. Setelah adanya pembacokan," paparnya.

Terkait kejadian itu, pihaknya mengaku akan mengintensifkan kembali pengawasan di sana dengan menambah jumlah petugas.

Ke depannya, juga ada rencana akan membuat tembok pembatas antara jalan dengan sungai.

Sehingga akses masuk ke kawasan taman pancing bisa dipersempit dan mudah dikontrol.

"Sekarang kan terlalu panjang bentangannya, sehingga pengawasan sulit. Dengan adanya pembatas, akses ke sungai bisa dijaga," paparnya.

Selain membuat tembok pembatas, juga direncanakan menerapkan jam malam.

Pengaturannya direncanakan akan sama dengan di Lapangan Puputan Badung.

"Nanti pakai jam malam sama dengan di Puputan Badung, kan jam 12 malam tidak boleh ada kegiatan di lapangan lagi," katanya. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved