Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 129 130, BAB 4: Pandangan Penulis dalam Novel

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel bahasa Indonesia kelas 12 SMA halaman 129 130 BAB 4.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 129

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 130

Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal- soal Bahasa Indonesia.

Mengerjakan soal Bahasa Indonesia SMA tak sulit lagi dengan ulasan ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 156 159, Vocabulary Builder: Exchanging Questions

Materi pada bagian ini membahas tentang soal yang terdapat buku Bahasa Bahasa Indonesia Kelas 12 halaman 129 130

Dilansir dari berbagai sumber, materi pada bagian ini membahas tentang materi yang terdapat pada buku bahasa Indonesia kelas 12 terkait materi Novel Sasando Sunyi.

Berikut kunci jawaban selengkapnya di sini.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 130

1. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa novel Sasando Sunyi sudah cukup menggambarkan latar suasana yang sebenarnya terjadi di masyarakat NTT.

Hal ini ditunjukkan dengan seorang anak yang membantu orang tuanya bekerja dan bagaimana suasana rumah yang beratapkan daun lontar dan seng/asbes.

2. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penulis memiliki pengetahuan yang baik dalam ilmu teknik penerbangan pesawat dan aerodinamika.

Hal ini ditunjukkan dalam paragraf satu yang menceritakan tentang hal-hal teknis terjadinya turbulensi di pesawat.

3. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penulis memiliki pandangan yang positif terhadap Tuhan

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 160 161, Task: Exchanging Questions

Soal Halaman 129

Bab 4 Menikmati Novel

D. Merancang Novel

Kegiatan 2

Merancang novel dengan memperhatikan kebahasaan setelah menyelesaikan tugas pada Kegiatan 1, buatlah ringkasan gambaran cerita yang ingin kamu tulis dalam bentuk paragraf!

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 129

Tidak Ada Kata Menyerah

Semua ini tentunya dilatabelakangi oleh virus Covid-19 yang mengakibatkan malapetaka ini. Semua pembelajaran terpaksa harus dialihkan dengan sistem belajar jarak jauh.

Hal itu pun merupakan malapetaka bagi diriku sendiri. Seminggu ini aku dan beberapa temanku terkendala pembelajaran jarak jauh.

 Aku meminjam gawai tanteku untuk belajar, tentu seminggu ini aku merasa tidak enak hati untuk meminjam.

Keterbatasan ekonomi membuatku kesulitan dalam pembelajaran jarak jauh ini.

Aku kesulitan membeli kuota dan hanya meminjam gawai tanteku. Hingga aku memutuskan untuk mencoba meminta kepada ibuku esoknya.

“Bu, boleh nggak beliiin aku hp?” ujarku kepada Ibu, meskipun dalam hati kecilku aku tidak ingin meminta karena pekerjaan ibuku yang hanya sebagai buruh cuci dan ayahku sebagai tukang ojek tentu hanya cukup untuk keperluan sehari-hari.

“Ibu usahakan ya Rina, Ibu nabung dulu,” ucap ibuku.

Aku tidak rutin mengikuti pembelajaran lantaran aku sungkan untuk terus meminjam gawai tanteku. Sehabis kelas berakhir siangnya, aku mengunjungi sahabat terdekatku untuk menanyakan materi yang tertinggal ataupun menanyakan tugas untuk pertemuan berikutnya.

 Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Kurikulum Merdeka Halaman 77 78, Kegiatan 4: Fakta dan Opini

Seminggu pertama berjalan dengan lancar, minggu keduanya sepertinya sahabatku enggan memberiku tumpangan.

Aku mencoba pergi kembali ke rumah sahabatku, Lala namanya. Aku ingin sekali belajar, tetapi kemarin Lala mengatakan bahwa dia tidak bisa lantaran harus pergi ke rumah neneknya.

“Selamat siang Lala,” ujarku di depan rumahnya.

“Eh Rina, mau numpang belajar ya,” ucap Lala.

“Iyah La, boleh nggak ngeliat di laptop kamu? Kita bareng-bareng gitu belajarnya.”

“Hmm gimana ya, tapi aku mau ke tempat Mela ada janji dengannya,” ujar dia pelan dan aku mengetahui bahwa dia hanya mencari-cari alasan.

“Oh gitu, iya gapapa Lala. Hati-hati ke rumah Mela ya,” aku langsung berbalik badan dan kudengar ia pun langsung menutup pintu rumah.

Malam harinya aku memutuskan pergi ke rumah Mela, sebab aku ingin bertanya terkait tugas tadi siang yang mungkin belum sempat aku tahu seperti apa rupanya.

Jarak rumahku dnegan Mela cukup jauh, untung ada Ayahku yang mau mengantarkan di malam hari itu.

“Assalamu’alaikum Mela,” ucapku. Terdengar suara langkah kaki mendekat ke arahku.

“Waalaikumsalam Rina, tumben malam-malam ke rumah Rin,” ujar Mela.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 162 164, Task: Complete the Following Sentence

“Eh iya Mel, aku mau nanya perihal tugas tadi siang ada ngga? Soalnya aku tidak ikut tadi siang.”

“Loh, kan kamu biasanya sama si Lala, udah kek perangko selalu berdua hehe,” ujar Mela padaku.

“Hmm, tadi siang Lala kan ke rumah kamu Mel, ada janji sama kamu katanya.”

“Ga ada tuh aku janji sama Lala, bohong dia itu Rin.”

“Hm ya udah gapapa Mel, oh ya bolehkah aku mencatat soal tugas siang hari tadi?”

“Boleh dong Rin, tunggu dulu ya aku ambil.”

Setelah selesai mencatat, aku langsung pulang ke rumah. Sebab, ayahku sudah menunggu lama.

Untunglah satu minggu sesudahnya kantor desa menyediakan Wi-Fi gratis, dan laptop kepunyaan desa. Aku bisa menggunakannya sesuai dengan jam pelajaran.

 Meskipun aku terkendala berbagai banyak hal, aku tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Sebab, ibu dan ayahku sudah bersusah payah untuk menyekolahkanku hingga seperti sekarang ini.

Disclaimer: 

Itu dia kunci jawaban dan soal ulasan bahasa Indonesia kelas 12.

Pembahasan dan kunci jawaban ini hanya digunakan sebagai panduan belajar siswa.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal terlebih dahulu secara mandiri.