Timnas Indonesia
29 Suporter asal Bali Berkontribusi dalam Koreografi Godzilla dan Gundala saat Indonesia vs Jepang
Koreografi spektakuler yang menampilkan Godzilla dan Gundala jadi salah satu sorotan dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Meski harus kehujanan dan minim istirahat, pengalaman tersebut tetap menjadi kebanggaan tersendiri.
"Seru, kami merasakan kehujanan, kami tidak tidur. Di situlah kebahagiaan kami terasa indah ketika koreo bisa berkumandang disaksikan 60.356 ribu penonton di stadion dan jutaan pecinta sepak bola di seluruh dunia melalui layar kaca maupun sosial media," jelas Ian.
Tak Ada Koreografi Melawan Arab Saudi
Saat menghadapi Arab Saudi pada 19 November 2024, Ian memastikan bahwa koreografi seperti laga melawan Jepang tidak akan dilakukan.
Hal ini disebabkan oleh besarnya biaya, waktu, dan tenaga yang dibutuhkan.
Namun, dukungan untuk Timnas Indonesia tetap akan diberikan dengan fokus pada upaya menjatuhkan mental lawan.
"Untuk koreo nanti tidak ada, kami fokus untuk meneror saja," tegasnya.
Tidak hanya di laga kandang, SIPB juga berencana memberikan dukungan langsung saat Timnas Indonesia bertandang ke Jepang pada 7 Juni 2025.
"Kami akan berangkat ke Jepang 7 Juni 2025 mendatang pas tandang ke Jepang," pungkas Ian.
Koreografi spektakuler Godzilla dan Gundala menjadi bukti bagaimana suporter Indonesia mampu menciptakan momen yang tidak hanya mendukung Timnas, tetapi juga menjadi hiburan bagi penonton di seluruh dunia.
Dukungan mereka, baik melalui aksi di tribun maupun perjalanan panjang ke luar negeri, menunjukkan cinta yang mendalam terhadap sepak bola Indonesia.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.