Liga 1

Tak Remehkan Madura United di Zona Degradasi, Arema FC Gelar Sesi Latihan di Lereng Gunung Semeru

Madura United dan Arema FC memanfaatkan jeda kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 untuk mempersiapkan diri jelang bentrokan penting pada pekan ke-11.

Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
ligaindonesiabaru.com
Arema FC menjalani sesi latihan di lereng Gunung Semeru, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jumat 15 November 2024 lalu. 

TRIBUN-BALI.COM - Madura United dan Arema FC memanfaatkan jeda kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 untuk mempersiapkan diri jelang bentrokan penting pada pekan ke-11.

Laga yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis 21 November 2024, menjadi krusial bagi kedua tim yang memiliki misi berbeda dalam kompetisi ini.

Persiapan Arema FC: Fokus dan Hati-Hati

Arema FC saat ini menempati posisi ke-7 klasemen sementara dengan 15 poin.

Meski unggul secara peringkat, pelatih Arema FC Joel Cornelli meminta pemainnya untuk tidak menganggap remeh Madura United yang berada di zona degradasi.

"Kondisi saat ini persis saat kami melawan PSS Sleman. Kami kira mengalahkan mereka itu mudah karena posisinya berada di bawah." kata Joel Cornelli dilansir dari Liga Indonesia Baru.

"Tapi kenyataannya, kami gagal membawa poin saat bertanding ke kandang mereka," ujar Joel Cornelli, mengingatkan timnya.

 

Untuk mempersiapkan diri, Arema FC menjalani latihan intensif yang mencakup penguatan fisik, strategi, dan taktik.

Bahkan, tim berjuluk Singo Edan ini sempat mengadakan sesi latihan di lereng Gunung Semeru, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Baca juga: Cedera Lagi, Bek Bali United Andhika Wijaya Manfaatkan Jeda FIFA Matchday Untuk Fokus Pemulihan

Joel mengapresiasi kualitas lapangan di lokasi tersebut yang dinilai sangat mendukung program latihan taktikal.

"Kami menikmati suasana latihan di sana. Lapangan ini sangat ideal untuk kami. Internal gim yang kami lakukan juga untuk menjaga ritme permainan, seolah-olah pemain berada dalam pertandingan sesungguhnya," imbuh pelatih asal Brasil itu.

Fokus Madura United: Pemulihan dan Penyelesaian Akhir

Sementara itu, Madura United yang menempati posisi ke-17 dengan 6 poin memanfaatkan jeda kompetisi untuk meningkatkan kondisi fisik pemain dan memperbaiki kelemahan di lapangan, terutama dalam hal penyelesaian akhir.

"Kami latihan cukup berat untuk mengembalikan kondisi ke level yang semestinya. Kami tim yang cukup kompetitif," ungkap Paulo Menezes, pelatih Madura United.

Selain itu, Laskar Sape Kerrab juga fokus pada pemulihan pemain yang mengalami cedera ringan seperti Arsa Ahmad dan Yuda Editya.

Menezes optimistis kedua pemain tersebut bisa segera kembali memperkuat tim.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved