Bandara Bali Utara
Tak Hanya Bandara, PT BIBU Akan Bangun 3 Hal Ini di Bali Utara: Aerocity, Aerotropolis dan Airport
Proyek Bandara Internasional Bali Utara yang digagas oleh PT BIBU Panji Sakti mencakup tiga elemen utama, yaitu Aero City, Aerotropolis, dan Airport.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
- Tidak ada pembelian tanah masyarakat. Sebaliknya, tanah tetap dimiliki masyarakat melalui sistem kerja sama.
- Aerotopolis akan menjadi pusat aktivitas ekonomi baru, membuka banyak lapangan kerja dan peluang usaha.
3. Airport (Bandara Internasional Bali Utara)
Airport adalah elemen inti dari proyek ini, sebuah bandara megah yang dibangun di atas laut dengan konsep restorasi abrasi.
Karakteristik dan fungsi utama Airport :
- Lokasi dan Desain :
- Dibangun 60 meter dari bibir pantai dan menjulur hingga 1,5 kilometer ke tengah laut.
- Menyisakan area laut bagi aktivitas nelayan dan masyarakat adat di sepanjang bibir pantai.
- Runway dan Terminal :
- Seluruh infrastruktur bandara, termasuk terminal penumpang, runway, dan area operasional, berada di atas laut.
- Restorasi Abrasi :
- Bandara ini dirancang untuk mengatasi abrasi pantai yang mencapai 5-10 meter per tahun.
- Bandara akan bertindak sebagai penghalang abrasi alami, membantu mengembalikan lahan yang hilang akibat erosi.
Bandara ini akan menjadi salah satu bandara terapung terbesar di dunia, sekaligus memberikan perlindungan lingkungan dan peluang ekonomi bagi Bali Utara.
Proyek Bandara Bali Utara bukan hanya membangun infrastruktur transportasi, tetapi juga menciptakan kawasan ekonomi baru yang terintegrasi.
- Aero City : Pusat operasional di atas laut.
- Aerotropolis : Kota baru di daratan yang mendukung pengembangan wilayah.
- Airport : Bandara terapung yang inovatif sekaligus solusi lingkungan.
Dengan ketiga elemen ini, proyek ini diharapkan menjadi pendorong transformasi besar bagi Bali Utara, baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.