Bandara Bali Utara
Tak Hanya Bandara, PT BIBU Akan Bangun 3 Hal Ini di Bali Utara: Aerocity, Aerotropolis dan Airport
Proyek Bandara Internasional Bali Utara yang digagas oleh PT BIBU Panji Sakti mencakup tiga elemen utama, yaitu Aero City, Aerotropolis, dan Airport.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Proyek Bandara Internasional Bali Utara yang digagas oleh PT BIBU Panji Sakti mencakup tiga elemen utama, yaitu Aero City, Aerotropolis, dan Airport.
Ketiga elemen ini dirancang untuk saling melengkapi, menciptakan infrastruktur modern yang mendukung transportasi udara sekaligus mengintegrasikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT BIBU saat hadir langsung di kantor Tribun Bali beberapa waktu lalu.
Iwan Erwanto, Dirut PT BIBU Panji Sakti mengungkap program Bandara Internasional Bali Utara ini tak hanya sekedar membangun bandara saja.
Namun ada 3 hal yang akan dibangun di Buleleng, Bali.
"Jadi kita bangun 3 hal seperti itu, Aerotropolis, Aerocity dan Airport. Nah ini yg kita kembangkan, bersama dengan itu kita simultan, membangun2 yg lain suporting misalnya jalan, aksesibilitas, secara bersamaan jadi selesainya bersamaan."
Baca juga: Dirut PT BIBU Ungkap Bandara Internasional Bali Utara Proyek Inovatif Berkonsep Restorasi Abrasi
Berikut penjelasan lengkap mengenai Aerotropolis, Aerocity dan Airport.
1. Aero City
Aero City adalah kawasan pendukung utama bandara yang dibangun di atas laut, bersama dengan bandara itu sendiri.
Aero City berfungsi sebagai "jantung" operasional bandara di laut, memastikan kelancaran berbagai aktivitas penunjang transportasi udara.
Karakteristik dan fungsi utama Aero City :
- Lokasi : Dibangun di area laut seluas 900 hektare, terhubung langsung dengan bandara.
- Fasilitas Pendukung :
- Pergudangan untuk logistik.
- Hotel bagi wisatawan atau pelaku bisnis.
- Rumah sakit untuk kebutuhan medis.
- Berbagai fasilitas lainnya yang menunjang aktivitas di bandara.
- Inovasi Lingkungan :
- Aero City didesain dengan memperhatikan lingkungan sekitar. Kawasan laut tetap digunakan oleh masyarakat untuk aktivitas seperti melukat dan melaut hingga 60 meter dari bibir pantai.
2. Aerotropolis
Aerotropolis adalah kota baru yang akan dibangun di daratan untuk mendukung aktivitas bandara dan Aero City.
Aerotropolis menjadi solusi jangka panjang untuk pengembangan wilayah Bali Utara secara sosial dan ekonomi.
Karakteristik dan fungsi utama Aerotropolis :
- Lokasi : Terletak di daratan dekat bandara, dengan akses mudah ke Aero City.
- Fasilitas Kota Baru :
- Perumahan untuk pekerja dan masyarakat lokal.
- Sekolah dan fasilitas pendidikan untuk anak-anak di kawasan tersebut.
- Rumah sakit untuk kebutuhan medis masyarakat setempat.
- Area komersial dan layanan publik lainnya.
- Pemberdayaan Masyarakat :
- Tidak ada pembelian tanah masyarakat. Sebaliknya, tanah tetap dimiliki masyarakat melalui sistem kerja sama.
- Aerotopolis akan menjadi pusat aktivitas ekonomi baru, membuka banyak lapangan kerja dan peluang usaha.
3. Airport (Bandara Internasional Bali Utara)
Airport adalah elemen inti dari proyek ini, sebuah bandara megah yang dibangun di atas laut dengan konsep restorasi abrasi.
Karakteristik dan fungsi utama Airport :
- Lokasi dan Desain :
- Dibangun 60 meter dari bibir pantai dan menjulur hingga 1,5 kilometer ke tengah laut.
- Menyisakan area laut bagi aktivitas nelayan dan masyarakat adat di sepanjang bibir pantai.
- Runway dan Terminal :
- Seluruh infrastruktur bandara, termasuk terminal penumpang, runway, dan area operasional, berada di atas laut.
- Restorasi Abrasi :
- Bandara ini dirancang untuk mengatasi abrasi pantai yang mencapai 5-10 meter per tahun.
- Bandara akan bertindak sebagai penghalang abrasi alami, membantu mengembalikan lahan yang hilang akibat erosi.
Bandara ini akan menjadi salah satu bandara terapung terbesar di dunia, sekaligus memberikan perlindungan lingkungan dan peluang ekonomi bagi Bali Utara.
Proyek Bandara Bali Utara bukan hanya membangun infrastruktur transportasi, tetapi juga menciptakan kawasan ekonomi baru yang terintegrasi.
- Aero City : Pusat operasional di atas laut.
- Aerotropolis : Kota baru di daratan yang mendukung pengembangan wilayah.
- Airport : Bandara terapung yang inovatif sekaligus solusi lingkungan.
Dengan ketiga elemen ini, proyek ini diharapkan menjadi pendorong transformasi besar bagi Bali Utara, baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.