Kunci Jawaban
Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 166, Lembar Aktivitas 15: Peradaban Islam
Simak nih, inilah kunci jawaban IPS kelas 7 Kurikulum Merdeka halaman 166, kegiatan siswa Lembar Aktivitas 15 tentang peninggalan peradaban Islam
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Ayo kita belajar! Simak nih, inilah kunci jawaban IPS kelas 7 Kurikulum Merdeka halaman 166, kegiatan siswa Lembar Aktivitas 15 tentang peninggalan peradaban Islam.
Kali ini akan membahas soal pada Tema ke 03 yang berjudul Potensi Ekonomi Lingkungan pada kegiatan siswa Lembar Aktivitas 15 tentang kelestarian peninggalan masa peradaban Islam.
Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 166 di buku siswa IPS kelas 7.
Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal IPS Kelas 7 Kurikulum Merdeka halaman 166 sesuai dengan buku siswa IPS edisi tahun 2021.
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 289, Lembar Aktivitas 20: Masalah Penduduk
Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 166 Kurikulum Merdeka
Lembar Aktivitas 15
Aktivitas Individu
Bagaimana bentuk kelestarian peninggalan masa peradaban Islam pada saat ini?
Jawaban
Jawaban dapat bervariasi sesuai dengan data dan kreativitas masing-masing, berikut alternatif jawaban yang bisa digunakan:
Pada saat ini, bentuk kelestarian peninggalan masa peradaban Islam dapat terlihat dari beberapa hal, seperti peninggalan bangunan dan kesenian.
Masa peradaban Islam, banyak meninggalkan bangunan bersejarah.
Contohnya bangunan benteng, masjid, istana atau keraton.
Baca juga: Jawaban Soal IPS Kelas 9 Semester 2 Halaman 141 Kurikulum Merdeka, Explorasi: Pemilu Orde Baru
Beberapa peninggalan bangunan benteng seperti Benteng Marlborough di Bengkulu, Benteng Fort De Kock di Bukittinggi, dan Benteng Fort Rotterdam di Makassar.
Adapun peninggalan masjid seperti Masjid Raya Baitussalam di Aceh, Masjid Raya Banten, dan Masjid Agung Demak.
Selain itu, ada pula kelestarian peninggalan kesenian.
Hal ini dibuktikan dengan adanya upacara adat, seni pertunjukan wayang kulit, hingga tembang dan suluk.
Contoh adat istiadat, seperti Makuta Alam yang merupakan percampuran adat Aceh dan Islam, Grebeg Maulud, dan Sekaten.
Ada pula seni ukir, yakni ukiran kayu atau batu yang bercorak Islami dan berkembang menjadi kaligrafi, misalnya di Jepara.
Kemudian, terdapat seni wayang yakni wayang kulit pada masa Sunan Kalijaga hingga seni sastra yakni syair melayu ajaran Hamzah Fansuri.
Baca juga: Jawaban Soal IPS Kelas 9 Semester 2 Halaman 135 Kurikulum Merdeka, Pengayaan: Dekrit Presiden 1959
Peninggalan Peradaban Islam
Banyak dari peradaban Islam di Indonesia meninggalkan jejak. Peninggalan-peninggalan tersebut masih digunakan dan berfungsi hingga sekarang.
Masjid mempunyai arti kata yaitu tempat sujud. Masjid adalah tempat untuk mendirikan shalat menurut peraturan Islam.
Masjid dan surau memiliki serambi di bagian depan serta sebuah bangunan berbentuk bujur sangkar yang melingkupi sebuah ruangan.
Masjid dan surau juga dilengkapi dengan empat buah tiang utama yang berfungsi sebagai penunjang bagian atap.
Empat tiang utama ini berada di tengah dan menjadi penunjang utama atap yang disebut soko guru. Makam pada masa peninggalan Islam umumnya terdiri dari jirat (kijing) dan nisan.
Jirat atau kijing merupakan bangunan yang terbuat dari batu atau tembok berbentuk persegi panjang. Nisan merupakan tonggak pendek dari batu yang ditanam di dekat ujung-ujung jirat.
Di atas jirat sering didirikan rumah yang disebut cungkup bagi orang-orang penting.
Ajaran Islam melarang untuk melukiskan makhluk hidup termasuk manusia.
Pada masa peradaban Islam di Indonesia, seni ukir hias mengambil pola-pola dari zaman purba yaitu daun-daunan, bunga bungaan, bukit-bukit karang, pemandangan, dan garis-garis geometri.
Seni ukir hias sering dijumpai di makam-makam, sementara di masjid hanya mimbar saja yang diperindah ukiran-ukirannya.
Dikaji dari corak dan isinya, hasil kesusasteraan zaman Islam dapat dibagi beberapa jenis diantaranya:
a. Hikayat, merupakan cerita atau dongeng
b. Babad adalah hi kayat yang se ngaja digubah sebagai cerita sejarah
c. Suluk yang merupakan kitab kitab tasawuf.
Peradaban Hindu-Buddha yang berlangsung lama perlahan berubah dalam hal seni budaya.
Wayang pada masa peradaban Islam disadur oleh Sunan Kalijaga untuk tidak menyalahi peraturan Islam.
Pertunjukan wayang digunakan untuk berdakwah kepada masyarakat luas dan menjadi media yang efektif untuk digunakan.
Demikian kunci jawaban IPS kelas 7 Kurikulum Merdeka halaman 166, kegiatan siswa Lembar Aktivitas 15: peninggalan peradaban Islam sesuai dengan buku siswa edisi tahun 2021.
Disclaimer
Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.
Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.