Pilkada Bali 2024

Nyoblos Bersama Istri dan Anak, De Gadjah Awali dengan Sembahyang di Pura Tambang Badung

Sebelum memasuki TPS, De Gadjah bersama keluarganya melakukan persembahyangan di Pura Tambang Badung.

Tribun Bali/Putu Supartika
Made Muliawan Arya bersama keluarga mencoblos di TPS 12 Banjar Kerandan, Pemecutan, Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Calon Gubernur Bali nomor urut 01, Made Muliawan Arya memberikan hak pilihnya di TPS 12 Banjar Kerandan, Kelurahan Pemecutan Denpasar.

Lelaki yang akrab disapa De Gadjah ini hadir ke TPS bersama istrinya I Gusti Agung Dewi Adnyani.

Selain itu, ia juga bersama Ibu dan dua anaknya dan didampingi keluarga besarnya di Banjar Kerandan.

Mereka datang sekitar pukul 10.59 Wita, langsung menyapa beberapa kerabatnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Calon Gubernur Bali De Gadjah Nyoblos di TPS 12 Banjar Kerandan, Dijadwalkan 09.00

Ia dan istrinya menggunakan pakaian adat Bali dengan baju warna biru langit.

Sebelum memasuki TPS, De Gadjah bersama keluarganya melakukan persembahyangan di Pura Tambang Badung.

Setelah bersembahyang, barulah ia memberikan hak pilihnya di TPS.

Usai nyoblos, ia duduk di balai banjar dan mengobrol dengan warga di Banjar Kerandan.

Dalam kesempatan itu, ia mengaku optimis dapat memenangkan kontestasi Pilgub Bali ini.

"Masyarakat Bali ingin perubahan atau tetap seperti sekarang. Kami sudah serahkan jiwa raga kami untuk Bali," katanya.

Ia juga mengajak semua datang ke TPS karena satu suara sangat berpengaruh untuk 5 tahun ke depan.

Selama masa tenang, ia juga melakukan berbagai kegiatan positif termasuk bersembahyang.

Juga menghabiskan waktunya bersama keluarga, karena selama ini selama 2 bulan ia sibuk berkampanye dan jarang bertemu keluarga.

Terkait persembahyangan di Pura Tambang Badung, ia mengatakan pura ini memiliki historis dan juga merupakan pura yang disungsungnya.

De Gadjah juga mengaku baru tidur pukul 04.00 Wita karena melakukan beberapa aktivitas bersama keluarganya.

Kemudian ia bangun pagi, menikmati waktu bersama keluarga sambil makan nasi kuning sebelum mencoblos.

"Saya disuapi istri makan nasi kuning," akunya.

Ia berharap hajatan Pilkada berjalan damai, tenang dan tanpa adanya kecurangan.

"Apapun hasilnya, kami terima dengan ikhlas," katanya.

De Gadjah juga berpesan pada relawan untuk menjaga TPS dengan baik dan mengawal sampai selesai perhitungan.

Sebelum pencoblosan ia juga mengaku sempat dihubungi Sufmi Dasco Ahmad untuk memberikan support.

Ia juga mengaku mendapat support dan dukungan dari Jokowi.

"Beliau berpesan untuk menjaga Bali dengan baik, jaga budaya, pembangunan merata dan intinya kebutuhan dasar masyarakat diperhatikan," paparnya.

Terkait hasil perhitungan, ia mengaku akan melakukan pemantauan di Rumah Pemenangan di Renon. 

Dan untuk target kemenangan ia menyerahkan sepenuhnya pada pilihan masyarakat. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved