Sinyal Shin Tae-yong, Tak Ada Rafael Struick, Hokky Caraka Pun Jadi

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pemain Timnas yang merumput bersama Brisbane Roar di Liga Australia, Rafael Struick belum bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Asean Cup 2024. 

Rafael Struick menjadi salah satu pemain abroad yng dipanggil Shin Tae-yong untuk masuk ke dalam skuad yang saat ini menjalani pemusatan latihan di Bali. 

Sementara itu Struick masih di Australia membela klubnya, seperti diketahui, di Brisbane Roar, Struick cukup diandalkan.

Baca juga: Alamak, Dibekap Cedera Saat Lawan Dewa United Made Tito Batal Bela Timnas

Dari 4 laga yang sudah berlangsung, pemain berusia 21 tahun ini tampil sebagai pemain inti dan sudah mengemas 1 buah gol. 

Pun di Timnas kualifikasi Piala Dunia 2026, pemain dengan postur 1,85 meter ini menjadi andalan Shin Tae-yong. 

Baca juga: Pasca Cedera Panjang, Ronaldo Kwateh Maksimalkan Bela Timnas, Pengalaman di Thailand Jadi Modal

Namun, untuk pemusatan latihan dan babak penyisihan kabarnya Struick belum bisa bergabung karena A-League Men juga tengah bergulir. 

Kabarnya, Struick baru akan dilepas klubnya jika Timnas masuk ke babak semifinal atau final Asean Cup 2024. 

Namun begitu, bagi sang pelatih Shin Tae-yong ini bukan merupakan masalah besar, ia akan memaksimalkan dengan skuad yang ada. 

Shin Tae-yong rasa-rasanya bakal mengandalkan Hokky Caraka di lini depan untuk Piala AFF ini. 

"Penggantinya ada Hokky juga, jadi tidak masalah," beber Shin Tae-yong di sela sesi latihan Timnas di Bali United Training Center Gianyar Bali, pada Jumat 29 November 2024. 

"Keadaannya memang tidak mudah, Arhan, Asnawi, Marselino masih bisa bergabung, sisa pemain belum tentu," imbuh pelatih asal Korea Selatan ini. 

Hokky Caraka menjadi salah satu pemain muda yang bersinar Liga 1, striker berusia 20 tahun ini menjadi andalan klubnya PSS Sleman dan sudah mengemas 3 gol dan 1 assist dari 11 pertandingan yng dilakoninya. 

STY tampaknya sudah mempersiapkan hal itu, karena ia menyadari bahwa melalui babak penyisihan di Grup B menghadapi Myanmar, Laos, Vietnam dan Filipina bukanlah hal yang mudah. 

"Di penyisihan grup memang kami harus persiapkan dengan baik, tapi situasi memang tidak mudah, ini karena lawan menggunakan skuad timnas senior sedangkan kita timnas U22," tuturnya. 

Sementara itu, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menyampaikan, akan mendiskusikan hal-hal tersebut dengan Shin Tae-yong apakah perlu ada pemanggilan pemain-pemain lain untuk menggantikan pemain yang tidak bisa bergabung.

"Tentu kami diskusikan dengan Coach STY, dengan waktu yang ada, apakah perlu atau tidak (pemanggilan pemain,-red) dengan kondisi ini, atau manfaatkan pemain yang ada yang nantinya akan datang, ya itu keputusannya," beber dia. 

"AFF ini kan di luar kalender FIFA. Jadi kalau di luar kalender FIFA klub itu bisa menyampaikan kalau memang keberatan, bisa memberikan keberatan. Tidak mengirim pun juga bisa, silakan saja," imbuhnya 

"Tapi apa pun alasannya, tidak mengecilkan arti turnamen ini, tapi ini kalau boleh kita bilang turnamen paling bergengsi di Asia Tenggara. Maka kita pun juga ada target tadi, paling tidak bisa final lah bagus. Syukur-syukur kalau ada mukjizat kita bisa juara, itu rezeki," pungkas Sumardji. (*)