Kecelakaan Hari Ini

Pria Denpasar Tewas Mengenaskan Kecelakaan Jalur Pantura, Tulang Punggung Keluarga Itu Telah Pergi

Pria Denpasar Tewas Mengenaskan Kecelakaan Jalur Pantura, Tulang Punggung Keluarga Itu Telah Pergi

istimewa
Pria Denpasar Tewas Mengenaskan Kecelakaan Jalur Pantura, Tulang Punggung Keluarga Itu Telah Pergi 

TRIBUN-BALI.COM - Peristiwa kecelakaan merenggut nyawa pria asal Denpasar Timur, Bali di Jalan Pantura Pati-Juwana, Desa Widorokandang, Kecamatan Pati, Senin siang (2/12/2024), 

Pria asal Denpasar itu meninggal dunia dalam kondisi cedera kepala berat.

Perjuangan sopir muda berusia 28 tahun ini hingga tewas dalam kecelakaan meninggalkan duka mendalam.

Baca juga: SELAMAT JALAN Ni Putu, Gadis Belia Teriak Lalu Meninggal di Klungkung, Setrika Tertempel di Leher

Korban kecelakaan diketahui bernama Selamet Riyadi asal Desa Dangin Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Bali.

Selamet meninggal dunia di lokasi kecelakaan setelah mengalami cedera kepala berat, patah kaki, dan memar di dada.

Jenazahnya kini berada di RSUD Soewondo Pati untuk proses lebih lanjut.

Baca juga: PENGGEREBEKAN! Polres Buleleng Target 1 Keluarga, Suami dan Anak Kabur, Istri pun Dikerangkeng

Sosok Sopir yang Gigih

Bagi orang-orang yang mengenal Selamet, ia adalah sosok gigih yang bertanggung jawab dalam pekerjaannya.

Sebagai sopir truk boks yang mengangkut muatan rokok, ia dikenal tak pernah mengeluh meski harus mengemudi jarak jauh.

Keberangkatannya dari Denpasar ke Jawa Tengah kali ini ternyata menjadi perjalanan terakhirnya.

Menurut keluarga, Selamet adalah tulang punggung bagi orang tua dan saudara-saudaranya.

Kepergiannya yang mendadak lewat kecelakaan tragis menjadi pukulan berat bagi keluarga yang ditinggalkannya.

Kronologi kecelakaan

Insiden kecelakaan tragis ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Berdasarkan laporan Kanit Gakkum Satlantas Polresta Pati, Ipda Moch Apri Hermawan, kecelakaan bermula saat truk boks Isuzu Traga bernomor polisi D 8455 FK yang dikemudikan Selamet mencoba mendahului kendaraan lain dari sisi kanan.

Namun, karena ruang yang sempit, truk tersebut bertabrakan dengan truk tangki L 9272 UI yang datang dari arah berlawanan.

Tabrakan hebat ini mengakibatkan kabin kemudi truk boks hancur nyaris tak berbentuk, sementara muatan kardus-kardus rokok tanpa pita cukai berserakan di jalan.

Selain Selamet, kecelakaan ini juga mengakibatkan dua korban luka.

Muhammad Khoirur Riza (28), penumpang truk boks, asal Desa Hadiwarno, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, mengalami hematoma di kepala, memar dada, dan robek di bibir.

Sugiri (32), sopir truk tangki, warga Desa Sriombo, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, mengalami memar di pinggang.

Keduanya kini dirawat di RSUD Soewondo Pati dan tengah mendapatkan perawatan intensif.

Duka di Tengah Jalan Pantura

Pantura yang dikenal sebagai jalur sibuk kembali mencatatkan kisah pilu kecelakaan tragis.

Banyak pengendara yang melintasi lokasi kecelakaan merasa terguncang melihat kondisi kendaraan yang hancur dan korban yang dievakuasi. 

Warga sekitar juga mengaku prihatin atas seringnya kecelakaan di Jalur Pantura tersebut.

Kepolisian kini tengah menyelidiki lebih lanjut insiden kecelakaan ini, termasuk legalitas muatan truk boks yang diketahui membawa rokok tanpa pita cukai.

Insiden kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, terutama di jalanan sibuk seperti Pantura.

Sopir seperti Selamet Riyadi kerap menjadi ujung tombak distribusi barang, namun juga harus menghadapi risiko tinggi di jalan.

Semoga Selamet Riyadi beristirahat dengan tenang, dan keluarganya diberikan kekuatan untuk menghadapi kehilangan ini. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved