UMKM

Kisah Wayan Tuges, Bawa Seni Ukir Gitar Khas Bali Tembus Dunia

Pria berusia 72 tahun ini telah menekuni seni ukir sejak kecil, meneruskan tradisi keluarga pemahat yang diwariskan dari kakek dan ayahnya.

ISTIMEWA
Di balik kesuksesan Blueberry Guitar adalah seorang maestro ukir bernama I Wayan Tuges, luthier dan pengukir dengan segudang ide kreatif. Pria berusia 72 tahun ini telah menekuni seni ukir sejak kecil, meneruskan tradisi keluarga pemahat yang diwariskan dari kakek dan ayahnya. 

Selain memberikan dampak ekonomi, karya seni ukir gitar ini juga menginspirasi keluarga I Wayan Tuges, termasuk cucunya, Putu Rivhan Erlanda Prahatama, yang kini gemar bermusik.

“Kakek itu orang yang tegas di rumah. Beliau selalu bahagia, baik di rumah maupun saat bekerja. Beliau pekerja keras, bahkan sampai saat ini masih membuat gitar, meski hanya beberapa bagian saja. Semua karya beliau sangat luar biasa. Mungkin hanya satu-satunya di Bali, atau bahkan di dunia. Saya sangat kagum pada beliau,” ujar Rivhan.

Workshop yang Menghidupkan Seni

Di balik setiap gitar Blueberry terdapat tim kecil yang terdiri dari delapan karyawan, masing-masing dengan keahlian khusus.

Di workshop milik I Wayan Tuges, mereka bekerja sama untuk menghasilkan gitar terbaik. Dari proses pemotongan kayu, pembentukan, pengukiran, pelukisan, hingga penyetelan nada, semuanya dilakukan dengan penuh dedikasi.

“Saya sudah bekerja di sini kurang lebih 20 tahun, saat ini di bagian finishing. Awalnya saya memang punya dasar di bidang ukir dan diajak teman untuk bekerja di sini. Ternyata asik juga. Sampai saat ini saya tidak bisa bermain gitar, tapi saya berterima kasih kepada Pak Wayan Tuges yang sudah menerima saya. Saya banyak belajar dari sosok beliau yang tegas dan bijaksana,” ungkap I Wayan Bing, salah satu karyawan Blueberry Guitar.

Lebih dari Sekadar Gitar

Selain gitar ukir, I Wayan Tuges juga membuat berbagai produk turunan, seperti ukiran prada, piala, furnitur, alat tenis meja, dan masih banyak lagi.

Namun, gitar ukir tetap menjadi mahakarya yang membawa seni ukir Bali ke panggung dunia.
Blueberry Guitar adalah contoh nyata bagaimana seni tradisional dapat berkembang menjadi inovasi modern tanpa kehilangan esensi budaya.

Dengan lebih dari 2.000 gitar yang telah tersebar di seluruh dunia, karya I Wayan Tuges tidak hanya mencerminkan keindahan seni Bali, tetapi juga menjadi simbol dedikasi dan cinta terhadap tradisi.
Blueberry Guitar terus melangkah sebagai duta seni ukir Bali, memperkenalkan keindahan lokal ke mata dunia.
(*)

 

VIDEO

VIDEO

VIDEO

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved