Warga Bangli Ganti Rugi Pelinggih, Tertimpa Pohon Bambu Milik Warga

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali menyebabkan rumpun bambu tumbang, menimpa pelinggih merawan warga di Lingkungan Sidembunut, Kelurahan Cempaga, Rabu 4 Desember 2024.

Beruntung tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kapolsek Bangli, Kompol I Dewa Made Suryatmaja bersama anggota turun ke lokasi melaksanakan pemantauan dan pengecekan peristiwa pohon bambu tumbang tersebut.

Baca juga: REKOMENDASI Bawaslu, 3 Wilayah di Bali Jalani Pemungutan Suara Ulang, Berikut Teknisnya

Kata dia, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 3 Desember 2024, sekitar pukul 18.30 Wita, disebabkan hujan lebat disertai angin kencang dan kondisi pohon bambu sangat rimbun serta lokasi pohon bambu tersebut di pinggir jalan.

"Peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun pemiliknya mengalami kerugian material," ujarnya.

Baca juga: Warga Was-Was Tiap Malam, Rumah Diterjang Ombak Pantai Mongalan Klungkung Bali

Dijelaskan bahwa antara pemilik merajan dan pemilik lahan di mana bambu itu tumbuh, telah membuat kesepakatan damai, yang disaksikan oleh prajuru adat dan dinas. Hasil dari kesepakatan, kata Kapolsek, pihak pemilik lahan pohon bambu tersebut akan membantu biaya perbaikan pelinggih tersebut sebanyak 75 persen, sedangkan pihak korban 25 persen plus biaya upakara.

"Sementara untuk kegiatan pembersihan atau pemotongan bambu yang tumbang ini, dilaksanakan oleh warga masyarakat setempat bersama anggota BPBD Bangli," kata Kompol Dewa Suryatmaja.

Pada kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas Aiptu I Putu Gede Susada juga menghimbau warga lingkungan setempat, agar waspada mengingat telah memasuki musim hujan. "Hati-hati apalagi ini lagi musim hujan sering terjadinya pohon tumbang, bilamana ada pepohonan yang sudah rapuh agar segera ditebang untuk menghindari kejadian serupa," pintanya.

Kapolsek Bangli Kompol I Dewa Made Suryatmaja mengatakan, pihaknya telah memerintahkan Bhabinkamtibmas se Kecamatan Bangli untuk memantau wilayah binaannya masing-masing, di tengah cuaca yang tidak menentu dan selalu dihimbau warganya untuk selalu waspada jika beraktivitas di luar rumah, sehingga situasi tetap aman dan kondusif. (*)