Berita Bali

Laka Lantas di Jalan Denpasar-Gilimanuk Bali, Mobil ‘Adu Jangkrik’, Truk Hantam Pohon Perindang

Mobil yang berisikan empat orang ini mendahului kendaraan lain di depannya dengan mengambil haluan kanan (jalur lawan). 

istimewa
Suasana di TKP dua mobil terlibat lakalantas palu jangkrik di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Senin 9 Desember 2024 - Dua Mobil Hitam Palu Jangkrik di Jembrana Bali, 6 Orang Luka-luka hingga Patah Tulang Kaki 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Enam orang warga mengalami luka-luka hingga patah kaki akibat peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Senin 9 Desember 2024 pagi. 

Laka lantas “adu jangkrik” melibatkan satu unit mobil hitam dan satu unit pikap warna hitam. 

Dua mobil hitam tersebut ringsek di bagian depan. Mirisnya, hasil olah TKP menyebutkan tak ada bekas rem di jalur tersebut yang menunjukkan keduanya dalam kecepatan tinggi.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas terjadi di kilometer 117+850 tepatnya di timur Jembatan Awen II, Banjar Sumbersari, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana sekitar pukul 06.35 Wita. 

Baca juga: Kecelakaan di Bali Sepekan: Dewa Made Tabrak Mobil hingga Kecelakaan Tragis di Klungkung

Dua kendaraan, yakni mobil pikap hitam P 8698 VK dan mobil hitam P 1434 LF terlibat laka lantas di jalur yang terkenal dengan sebutan jalur tengkorak ini. 

Bermula dari mobil hitam yang bergerak dari arah barat ke timur atau jalur Gilimanuk menuju Denpasar. 

Mobil yang berisikan empat orang ini mendahului kendaraan lain di depannya dengan mengambil haluan kanan (jalur lawan). 

Mobil tersebut dilaporkan tak memperhatikan kendaraan dari jalur lawan. 

Hingga akhirnya, saat bersamaan datang mobil pikap hitam yang bergerak di jalurnya yakni dari arah timur menuju barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. 

Keduanya pun tak dapat menghindar sehingga terjadi tabrakan bagian depan. 

Dari hasil olah TKP polisi, petugas justru tak menemukan bekas rem di aspal areal TKP. 

Artinya, keduanya dalam kecepatan tinggi dan tak sempat memperlambat kecepatan kendaraannya. 

Akibat kejadian tersebut enam orang dilaporkan mengalami luka-luka hingga patah tulang kaki. 

Di antaranya pengemudi pikap Agus (28) asal Banyuwangi, Jawa Timur mengalami patah kaki kanan dan dirujuk ke RSU Negara. 

Kemudian pengemudi mobil hitam Hendika Januari Sandi (32) asal Jember Jawa Timur juga menderita luka di kaki kanan dan dirawat di Puskesmas I Melaya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved