Kecelakaan di Bali

2 TRAGEDI Kecelakaan di Bali, Adu Jangkrik 2 Mobil Hingga 6 Orang Luka-luka & Patah Tulang Kaki

Dua kendaraan, yakni mobil pikap hitam P 8698 VK dan mobil hitam P 1434 LF terlibat lakalantas di jalur yang terkenal dengan sebutan jalur tengkorak.

Istimewa
Aparat kepolisian dari Polres Tabanan saat memantau lalulintas pasca kecelakaan truk menabrak pohon perindang pada Senin 9 Desember 2024 

TRIBUN-BALI.COM - Enam orang warga mengalami luka-luka hingga patah kaki akibat peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Senin (9/12) pagi. Lakalantas “adu jangkrik” melibatkan satu unit mobil hitam dan satu unit pikap warna hitam. 

Dua mobil hitam tersebut ringsek di bagian depan. Mirisnya, hasil olah TKP menyebutkan tak ada bekas rem di jalur tersebut yang menunjukkan keduanya dalam kecepatan tinggi.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas terjadi di kilometer 117+850 tepatnya di timur Jembatan Awen II, Banjar Sumbersari, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana sekitar pukul 06.35 Wita.

Dua kendaraan, yakni mobil pikap hitam P 8698 VK dan mobil hitam P 1434 LF terlibat lakalantas di jalur yang terkenal dengan sebutan jalur tengkorak ini. 

Bermula dari mobil hitam yang bergerak dari arah barat ke timur atau jalur Gilimanuk menuju Denpasar. Mobil yang berisikan empat orang ini mendahului kendaraan lain di depannya dengan mengambil haluan kanan (jalur lawan). Mobil tersebut dilaporkan tak memperhatikan kendaraan dari jalur lawan. 

Baca juga: LAGI! Imigrasi Deportasi WNA Rusia, PM Sempat Dirawat di RSJ Bangli dan Overstay 41 Hari

Baca juga: TITIK Banjir Dipetakan di Denpasar, Dinas PUPR Kerahkan Pasukan Biru, Simak Beritanya!

Suasana di TKP dua mobil terlibat lakalantas palu jangkrik di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Senin 9 Desember 2024 - Dua Mobil Hitam Palu Jangkrik di Jembrana Bali, 6 Orang Luka-luka hingga Patah Tulang Kaki
Suasana di TKP dua mobil terlibat lakalantas palu jangkrik di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Senin 9 Desember 2024 - Dua Mobil Hitam Palu Jangkrik di Jembrana Bali, 6 Orang Luka-luka hingga Patah Tulang Kaki (istimewa)

 

Hingga akhirnya, saat bersamaan datang mobil pikap hitam yang bergerak di jalurnya yakni dari arah timur menuju barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Keduanya pun tak dapat menghindar sehingga terjadi tabrakan bagian depan. 

Dari hasil olah TKP polisi, petugas justru tak menemukan bekas rem di aspal areal TKP. Artinya, keduanya dalam kecepatan tinggi dan tak sempat memperlambat kecepatan kendaraannya. 

Akibat kejadian tersebut enam orang dilaporkan mengalami luka-luka hingga patah tulang kaki. Di antaranya pengemudi pikap Agus (28) asal Banyuwangi, Jawa Timur mengalami patah kaki kanan dan dirujuk ke RSU Negara.

Kemudian pengemudi mobil hitam Hendika Januari Sandi (32) asal Jember Jawa Timur juga menderita luka di kaki kanan dan dirawat di Puskesmas I Melaya. 

Kemudian para penumpang yakni Budiono (36) asal Lumajang menderita luka jaritan pada kepala, Lukman (29) asal Jember menderita mata kanan memar, Risa (17) asal Jember luka pada bibir dan Nahrowi (62) asal Jember menderita luka robek pada bibir dan dirujuk ke RSU Negara.

"(Lakalantas) Sudah ditangani Unit Laka Satlantas Polres Jembrana," kata Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana saat dikonfirmasi, Senin (9/12). 

Dia melanjutkan, akibat peristiwa tersebut sedikitnya ada 6 orang korban luka-luka. Dan satu di antaranya menderita patah kaki bagian kanan akibat peristiwa lakalantas di jalur tengkorak tersebut. Kedua kendaraan yang terlibat diduga tak bisa menghindar karena melaju di jalur lurus. 

"Pengemudi dan penumpang sudah mendapatkan perawatan medis. Kami imbau kepada seluruh pengendara yang melintas di jalur nasional ini agar lebih berhati-hati dan memperhatikan situasi dan kondisi ketika hendak mendahului kendaraan lain. Sebab, jalur nasional yang dikenal padat ini kerap terjadi lakalantas," imbaunya.

Sementara itu, sebuah truk dengan plat nomor BE 8241 CG menghantam pohon perindang di Jalan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Jelijih, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Senin (9/12). Truk bermuatan jagung itu pun hancur dibagian depannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved