Sampah di Bali

VOLUME Sampah di Pesisir Badung Tercatat 150 Ton, DLHK Badung Datangkan 2 Pencapit Crawler Carrier

Sampah kiriman itu pun dikumpulkan dalam 75 truk dan dikirim ke pusat pengolahan, di TPST Mengwitani.

ISTIMEWA
Armada Crawler Carrier yang digunakan DLHK Badung saat membersihkan sampah pantai pada Selasa 10 November 2024. 

TRIBUN-BALI.COM – Sampah kiriman di sejumlah pantai di Badung volumenya kian bertambah. Sampai akhir November 2024, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mencatat ada 150 ton sampah yang sudah dibersihkan.

Sampah kiriman itu pun dikumpulkan dalam 75 truk dan dikirim ke pusat pengolahan, di TPST Mengwitani. Dari jumlah tersebut, Pantai Seminyak menyumbang sekitar 40 ton sampah, Pantai Legian 30 ton, dan Pantai Kuta sebanyak 80 ton.

Bahkan hingga saat ini, sampah laut dengan jenis batang pohon, ranting kayu hingga plastik terus mengepung sepanjang Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita), dan Jimbaran. Sampah ini dinilai akan terus menepi, akibat intensitas hujan cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Kebersihan dan Limbah B3 DLHK Badung, AA Gede Dalem tidak menampik hal tersebut. Menurutnya kondisi itu membuat DLHK Badung bekerja ekstra untuk melakukan pembersihan sampah kiriman. 

Baca juga: NGERI, Saksi Ungkap Saat Pohon Sakral Tumbang Dekat Pura Prajapati di Monkey Forest, 2 WNA Tewas

Baca juga: AMAN Stok Gas Melon Jelang Nataru 2024, Disperindag Pantau Stok di Dua Kecamatan

Armada Crawler Carrier yang digunakan DLHK Badung saat membersihkan sampah pantai pada Selasa 10 November 2024
Armada Crawler Carrier yang digunakan DLHK Badung saat membersihkan sampah pantai pada Selasa 10 November 2024 (istimewa)

"Sudah ratusan ton sampah yang kita evakuasi, dengan puluhan armada yang ada," ujarnya.

Sejak awal sampah kiriman menepi di pesisir barat pantai Badung khususnya di Pantai Samigita sampah yang dominan yakni didominasi ranting kayu besar dan batang pohon. Kendati demikian dalam pembersihan ranting pohon dan kayu-kayu besar pihaknya pun menggunakan alat berat yang bernama Crawler Carrier

"Ada dua armada serupa yang dikerahkan untuk menangani persoalan sampah kiriman yang menepi di pantai wilayah Kabupaten Badung," tegasnya.

Pria yang akrab disapa Gung Dalem ini menyebutkan salah satu di antaranya dilengkapi dengan alat pencapit. Fungsinya adalah untuk  mengangkat batang-batang kayu besar yang biasa ikut menepi di musim angin barat. 

"Saat ini, alat pencapit ini dioperasikan di area pesisir Pantai Kuta. Karena di sana, banyak ada kayu-kayu besar yang menepi," tegasnya. 

Dalam pembersihan sampah pihaknya juga mengerahkan tenaga kebersihan. Sehingga ada yang melakukan pengumpulan sampah, ada juga yang mengangkut. Untuk diketahui, rata-rata sampah yang diangkut sekitar 20 ton perhari dan itu masih dikumpulkan pada sejumlah STO (stop over) di sejumlah titik pantai terkait.
  
Untuk menangani sampah sementara ini pihaknya mengerahkan 50 orang personel yang mobile melakukan pemantauan. Apabila terdapat sampah kiriman, akan langsung dibersihkan dengan bantuan 4 loader, 2 beach cleaner, dan 2 crawler carrier. (gus)

Anggarkan Rp 5 M Beli Crawler Carrier

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung memberikan atensi serius terkait sampah kiriman yang terjadi setiap tahun. Bahkan DLHK sampai membeli armada yang dinamakan Crawler Carrier.

Tidak tanggung-tanggung kendaraan yang memiliki roda rantai layaknya tank itu pun dibeli tahun 2024 dengan anggaran Rp 5 Miliar. Ada dua jenis kendaraan baru untuk mempermudah DLHK membersihkan sampah

Pertama, armada Crawler Carrier dengan pencapit senilai Rp 4 milyar lebih, dan satu Crawler Carrier senilai Rp 1,5 milyar yang digunakan mengangkut kayu-kayu berat di pesisir pantai.

"Yang isi capit ini kami kita operasikan di Kuta. Karena di sana, banyak ada kayu-kayu besar yang menepi," ujar AA Gede Dalem, Selasa (10/12). (gus)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved