Sponsored Content

Pemkab Jembrana Kembangkan Peternakan Lewat Kelompok Masyarakat, Bantu Bibit Hingga Pakan Ternak

Selama ini, pemerintah telah memberikan bantuan berupa bibit berbagai macam peternakan seperti ayam petelur, sapi, babi hingga kambing.

istimewa
Pemkab Jembrana melalui Dinas Pertanian dan Pangan mendorong pengembangan usaha ekonomi produktif khususnya di bidang pertanian sektor peternakan di masyarakat yang sejalan dengan Program Pemerintah Pusat dalam rangka memperkuat ketahanan pangan Nasional. Selama ini, pemerintah telah memberikan bantuan berupa bibit berbagai macam peternakan seperti ayam petelur, sapi, babi hingga kambing. 

TRIBUN-BALI.com, NEGARA - Pemkab Jembrana melalui Dinas Pertanian dan Pangan mendorong pengembangan usaha ekonomi produktif khususnya di bidang pertanian sektor peternakan di masyarakat yang sejalan dengan Program Pemerintah Pusat dalam rangka memperkuat ketahanan pangan Nasional. Selama ini, pemerintah telah memberikan bantuan berupa bibit berbagai macam peternakan seperti ayam petelur, sapi, babi hingga kambing.


Pemerintah menjamin program ini terus berlanjut di tahun 2025. Harapannya, masyarakat semakin aktif untuk mengembangkan ternaknya di masing-masing kelompok yang telah dibentuk. 


"Tahun depan tetap berlanjut. Di 2025 mendatang masing-masing ada dua kelompok untuk peternakan ayam, babi, sapi hingga kambing," jelas Kabid Peternakan, I Gede Putu Kasthama saat dikonfirmasi, Kamis 12 Desember 2024. 


Sebelumnya, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba juga secara langsung menyerahkan sebanyak 80 ekor bibit babi dengan nilai Rp 80,4 Juta dan hibah uang sebesar Rp 106 Juta untuk pembelian ternak ayam kepada kelompok masyarakat di Desa Dangin Tukadaya dan Desa Manistutu, pada Agustus 2024.


"Saya bertemu dengan kelompok tani, khusus dengan peternak babi, kami bagikan 40 bibit babi untuk masing-masing kelompok dan bantuan uang untuk pembelian bibit ayam. Mudah-mudahan bantuan yang mungkin masih kecil ini dapat dimanfaatkan ibu-ibu untuk punya kegiatan mengisi waktu luang dengan berternak babi," ucap Tamba usai kegiatan tersebut 


Pejabat asal Desa Kaliakah ini juga menegaskan agar masyarakat bisa memanfaatkan dan mengembangkan bantuan yang telah diberikan secara berkelanjutan. Sebab, hasil ternaknya nanti akan dinikmati oleh masyarakat atau kelompok penerima untuk kesejahteraan.


"Kalau babi contohnya, ketua sudah besar bisa dijual, sebagian untuk kembali membeli bibit babi dan sebagian bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Astungkara terus berlanjut," tegas Bupati Tamba. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved