Pilkada Bali 2024

Tos Kopi Arak Warnai Anjangsana Gubernur Bali Terpilih Koster bersama DPC PDIP Denpasar

Serentak semua tos kopi arak. Koster duduk di tengah diapit Ngurah Gede dan Wakil Wali Kota terpilih Agus Wibawa. 

istimewa
Tos Kopi Arak Warnai Anjangsana Gubernur Bali Terpilih Koster bersama DPC PDIP Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kopi arak tanpa gula mulai melekat dengan warga Kota Denpasar.  

Pada anjangsana Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster ke DPC PDI-P Denpasar, Jumat 13 Desember 2024 pagi, minuman pembuka yang disiapkan yakni kopi arak. 

Ratusan pengurus dan kader DPC PDI-P Denpasar melakukan tos kopi arak sebelum memulai kegiatan bersama Gubernur Bali 2025-2030 terpilih, Koster. 

"Sudah ada jajan di depan kawan-kawan dan kopi arak. Kita tos kopi arak Bali sebelum memulai kegiatan," tegas Ketua DPC PDI-P Denpasar I Gusti Ngurah Gede yang juga Ketua DPRD Kota Denpasar. 

Baca juga: Pengurus dan Kader PDIP Badung Wajib Kawal Program Strategis Pro Rakyat Koster-Giri dan Adi-Cipta

Serentak semua tos kopi arak. Koster duduk di tengah diapit Ngurah Gede dan Wakil Wali Kota terpilih Agus Wibawa. 

Di barisan depan terdiri dari pengurus struktur partai, senior dan anggota DPRD Kota Denpasar

Hadir juga bendahara DPD PDIP Bali, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jeck. 

Kebiasaan mengonsumsi kopi arak mulai lekat dengan krama Bali, sejak Gubernur Bali 2018-2023 Wayan Koster menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 1 Tahun 2020.

Regulasi ini menegaskan tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali

Pergub ini mengatur tentang minuman fermentasi dan destilasi khas Bali, termasuk arak Bali, tuak, dan brem.

Kini arak Bali mulai sejajar harkatnya dengan minuman spirit dunia seperti whiskey, vodka, soju, sake dan lainnya. 

Moment ramah tamah Koster ke DPC Denpasar dikemas penuh kekeluargaan dan santai. 

Koster hadir guna menyampaikan terima kasih atas perjuangan tanpa pamrih para pengurus dan kader-kader PDI-P Denpasar, sehingga Koster-Giri terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali

Giri Prasta tak hadir lantaran masih berada di luar daerah. 

Begitu juga Wali Kota Denpasar terpilih Jaya Negara tak hadir karena berada di Jakarta. 

Dalam kesempatan ini, Gusti Ngurah Gede menyampaikan terima kasih atas perjuangan semua pengurus, kader, relawan, simpatisan yang telah berjuang tanpa pamrih meraih kemenangan. 

Kini Koster-Giri memimpin Provinsi Bali dengan kemenangan tipis 50,05 persen dan Jaya Wibawa pimpin Kota Denpasar dengan kemenangan 74 persen. 

DPC Denpasar memohon maaf karena hanya mampu membawa Koster-Giri menang tipis. 

Semua kekuatan telah dikerahkan demi hasil terbaik ini. 

Tak mudah karena lawan asal Denpasar dan banyak tokoh Denpasar yang mengusungnya. 

"Astungkara bisa menang meskipun hanya nol koma sekian persen. Periode lalu pada Pilgub kami kalah. Kami malu saat itu dengan Pak Koster," kata I Gusti Ngurah Gede. 

Ke depan setelah dilantik, Ngurah Gede berharap Koster-Giri bisa mewujudkan sejumlah program strategis seperti mengatasi kemacetan, pendidikan, sampah, dan air bersih dan persoalan lain-nya. 

Ia mengatakan akan bertandang ke Kantor Gubernur Bali bertemu Koster-Giri untuk menyelaraskan program pemerintah Bali dan kota. 

"Mohon diperhatikan Kota Denpasar soal kemacetan, sektor pendidikan pembangunan sekolah, sampah, air bersih dan juga lahan untuk kantor kecamatan Denpasar Timur," katanya. 

Sementara itu, Ketua DPD PDI-P Bali, Wayan Koster, mengucapkan terima kasih atas militansi pengurus dan kader di Denpasar

Dinamikanya luar biasa karena Koster-Giri hanya menang dengan keunggulan 319 suara (50, 05 persen). 

Koster menjelaskan pengurus dan kader Denpasar sangat solid. Bekerja sama dan gotong-royong tanpa pamrih selama tiga bulan demi kemenangan. 

"Kita syukuri menang Pilgub dan Wali Kota. DPP partai memantau dan sangat mengapresiasi kinerja kita di Bali. Banyak pemimpin pusat sempat  risau dengan Bali kiranya saya bisa kalah. Tapi kita turun terus ke arus bawah dan bekerja keras. Untuk Denpasar, tyang (saya) apresiasi sangat luar biasa," jelas Wayan Koster

Untuk itu, ia mewakili DPP, DPD PDI-P, tim pemenangan Koster-Giri serta semua rumpun keluarga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada semua pengurus di Kota Denpasar

Ke depan, Koster-Giri berkomitmen menyelesaikan sejumlah program pembangunan strategis yang telah disampaikan saat kampanye. 

Seperti penyelesaian kemacetan, air bersih, sampah, pendidikan, kesehatan gratis, pembangunan infrastruktur jalan, menata kota dan mengawal keamanan kota Denpasar

Kegiatan anjaksana dan ucapan terima kasih Koster-Giri dan Jaya Wibawa ini ditutup dengan makan nasi jinggo bersama. (*)

Kumpulan Artikel Pilkada Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved