Sponsored Content

Kontes Surfing Lokal Desa Yeh Sumbul Jembrana, Ajang Promosi Pariwisata dan Pemberdayaan Masyarakat

Ketua Panitia Kontes Surfing, Haridi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi peselancar lokal

istimewa
Kontes Surfing Lokal Desa Yeh Sumbul Jembrana, Ajang Promosi Pariwisata dan Pemberdayaan Masyarakat 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Pantai Yeh Sumbul di Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, menjadi salah satu rujukan para surfer untuk aktivitas berselancar. 

Sebab, salah satu pantai andalan Gumi Makepung ini juga sudah dikenal turis karena memiliki pantai yang panjang dengan ombak yang bersahabat. 

Sehingga ke depannya pantai yang berlokasi tak jauh dari jalan nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih baik lagi. 

Tentunya dengan penataan serta penyediaan infrastruktur yang memadai.

Baca juga: Travelling Hingga Healing di Pantai Gumicik Ketewel Gianyar Bali, Bisa Juga Jogging & Surfing

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana, Anak Agung Komang Sapta Negara yang mewakili Bupati Jembrana mengakui, potensi besar dimiliki Pantai Yeh Sumbul saat ini. 

Sehingga cocok untuk pengembangan pariwisata berbasis alam ke depannya. 

Menurutnya, deretan pantai yang indah nan mempesona, panorama alam yang indah, dan ombak yang menarik, desa ini sangat layak menjadi destinasi wisata unggulan.

"Dukungan akomodasi dan aksesibilitas yang memadai semakin memperkuat posisi Yeh Sumbul sebagai destinasi selancar yang potensial,” ujar Sapta Negara saat membuka Kontes Surfing Lokal Desa Yeh Sumbul, Senin 16 Desember 2024 kemarin.

Ia menambahkan, pengembangan pariwisata di Yeh Sumbul sejalan dengan kebijakan Pemerintah Daerah Jembrana yang mengutamakan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan atraksi berbasis potensi lokal.

"Kegiatan seperti kontes selancar ini tidak hanya mempromosikan desa, tetapi juga membuka peluang usaha, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan investasi," jelasnya. 

"Di dekatnya, kegiatan ini dapat dikemas sebagai daya tarik wisata yang berdaya saing, dengan garis pantai yang mempesona, panorama alam yang indah, dan ombak yang menantang, memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kontes Surfing, Haridi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi peselancar lokal agar lebih mencintai olahraga ini sekaligus meningkatkan kemampuan mereka.

Pihaknya menjelaskan bahwa kontes ini diikuti oleh 30 peserta dan berlangsung selama satu hari.

"Kami berharap tahun depan kontes ini dapat dikembangkan ke tingkat antar desa atau bahkan tingkat kabupaten. Kami juga berharap dukungan keberlanjutan dari Pemerintah Kabupaten," harapnya.

Kumpulan Artikel Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved