Saksi Mata: Gajah Molly Awalnya Dikira Sapi, Namun Terlihat Belalai Naik saat Terseret Arus

GIANYAR, TRIBUN-BALI.COM – Penemuan gajah Molly, milik Bali Zoo, yang hanyut terbawa arus deras sungai pada 16 Desember 2024, menyimpan cerita menarik dari seorang saksi mata di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar Bali.

Awalnya, Molly dikira seekor sapi yang hanyut, namun kemudian terlihat belalainya yang muncul ke permukaan air.

Made Aritanaya, warga Desa Guwang, memberikan kesaksiannya tentang momen tersebut.

Ia menceritakan bahwa seorang tukang bangunan yang sedang berteduh di dekat sungai adalah orang pertama yang melihat Molly terseret arus.

“Tiba-tiba ada dikira sapi hanyut, ternyata ada belalainya naik. Dia tadinya mau rekam video, tapi kepencet foto. Akhirnya dia lapor ke klian di sini,” ujar Made.

Menurut Made, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 16.40 WITA pada Senin sore, 16 Desember 2024.

Aliran sungai di kawasan itu bercabang, dengan satu jalur menuju pembuangan ke Hidden Canyon yang memiliki arus deras dan jurang curam.

“Ini aliran sungai ada 2, dia jalur ke pembuangan ke Hidden Canyon, satunya ke jalur desa. Memang jalurnya ini lebih deras ke pembuangan ke Hidden Canyon, ada jurang. Dia keseret ke sana. Kalau mungkin keseret ke kiri mungkin lebih mudah dikontrolnya. Gini dah masuk jurang ini udah susah,” jelasnya.

Tim dari Bali Zoo segera tiba di lokasi setelah menerima laporan.

Made turut mengantar tim tersebut ke area jurang di dekat Hidden Canyon.

Namun, derasnya arus sungai membuat pencarian menjadi sulit.

“Itu langsung ada tim dari Bali Zoo datang, langsung saya antar ke tempat jurang sini tapi dengan kondisi air yang tidak memungkinkan, susah untuk mantau,” ungkap Made.

Proses pencarian kemudian diperluas hingga ke jalur sungai belakang Hidden Canyon dan wilayah pantai.

“Akhirnya itu dicari lagi di jalur belakang di Hidden Canyon sampai di pantai ditungguin. Itu ada banyak tim itu tapi nyebar dia. Lagi ditelusuri di daerah sini tapi belum membuahkan hasil,” tambahnya.