Nataru di Bali

JANJI Gak Macet Libur Libur Nataru, Ini Kata PJ Gubernur Bali, Khususnya di Jalan Tol Bali Mandara!

Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, menjamin tidak ada peristiwa kemacetan parah serupa lagi.

Dok. Tribun Bali
MACET - Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, menjamin tidak ada peristiwa kemacetan parah serupa lagi di Jalan Tol Bali Mandara.  

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Macet horor yang terjadi pada libur Nataru 2023 lalu di Jalan Tol Bali Mandara, membuat banyak pihak bertanya-tanya, apakah kejadian serupa akan terulang kembali di Nataru tahun 2024 ini?

Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, menjamin tidak ada peristiwa kemacetan parah serupa lagi di Jalan Tol Bali Mandara

Mahendra Jaya menyebut ini menjadi perhatian besar dengan Kapolri, TNI dan pemerintah pusat.

“Saya yakin dengan perhatian yang besar, Panglima TNI, terkait ini (kemacetan) untuk berbuat lebih baik. Sehingga peristiwa kemarin 29 Desember 2023 tidak akan terulang,” jelasnya pada, Jumat 20 Desember 2024. 

 

Baca juga: STAGNAN, Apindo Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan Masih 5,2 Persen, Simak Alasannya

Baca juga: Kendaraan Non DK Marak di Bali, PJ Gubernur Bali Minta Peraturan untuk Ojol Dievaluasi 

Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya.
Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya. (Wahyuni Sri Utami/Tribun Bali)

 


Mahendra Jaya mengklaim, tidak akan terjadi kemacetan yang membuat rugi wisawatan yang telah berlibur ke Bali.

Pihaknya mengaku, telah menyiapkan antisipasi penumpukan kendaraan di kawasan yang rawan kemacetan.”Tidak terjadi lagi. Kami lebih siap,” imbuhnya. 

Sementara itu, Kabid Lalu Lintas (Lalin) Dishub Provinsi Bali, I Putu Sutaryana  menyatakan, walau ada kendaraan rame namun masih bisa berjalan walau lambat.

”Astungkara  teman-teman di P2LLAJ (Lalu Lintas dan Angkutan Jalan) ikut juga patrol terutama jalan menuju ke  bandara dan pihak kepolisian juga selalu stand by,” jelasnya. 

Dishub Bali akan berkoordinasi dengan Dishub kabupaten/kota serta koordinasi dengan pihak kepolisian maupun stakeholder terkait.

Disinggung mengenai berkaitan kawasan pariwisata diatur oleh Dishub kabupaten/kota. Seperti di Kuta dan Sanur yang banyak dikunjungi wisatawan.

”Di Kuta mungkin nanti teman-teman dari Dinas Perhubungan Badung (Soal Kuta)  infonya yang lebih tepat. Karena kolega kami di Badung nantinya yang akan patroli bersama tim terkait,” tutupnya. 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved