Seputar Bali

Monitoring Pasar, Bupati Gede Dana Ingatkan Pedagang Waspada Peredaran Uang Palsu di Karangasem

Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Bupati Karangasem melakukan monitoring harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional

Istimewa
Bupati Karangasem, Gede Dana, bersama Wakil Bupati Wayan Artha Dipa, Forkopimda, dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Karangasem melakukan monitoring harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional pada Minggu (22/12/2024) 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Bupati Karangasem, I Gede Dana, bersama Wakil Bupati Wayan Artha Dipa, Forkopimda, dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Karangasem melakukan monitoring harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional pada Minggu (22/12/2024).

Ada beberapa hal yang menjadi atensi dari Pemda Karangasem saat monitoring tersebut, diantaranya mewaspadai peredaran uang palsu di Karangasem.

Kunjungan dimulai sejak pagi pukul 06.00 WITA di Pasar Rakyat Subagan. Dalam kegiatan tersebut, Bupati Gede Dana berdialog dengan pedagang untuk mendapatkan informasi langsung terkait perkembangan harga bahan pokok.

Gede Dana saat itu juga meminta pedagang untuk berhati-hati dalam bertransaksi, mengingat maraknya peredaran uang palsu. 

Baca juga: Dorong Kelestarian Lingkungan, BSI Ajak Masyarakat Terapkan Wisata Berkelanjutan di Cikole Lembang

Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan, karena beberapa waktu lalu jajaran Polres Karangasem sempat membongkar kasus peredaran uang palsu

Bulan Oktober lalu, Polres Karangasem menangkap tiga pelaku peredaran uang palsu yakni isilal PMS, DNPY dan MB. 

Ketiganya ditangkap kepolisian, setelah nekat mengedarkan uang palsu di wilayah Kecamatan Rendang hingga Kubu.

Kasus ini terungkap setelah salah seorang pelaku kepergok membelanjakan uang palsu di sejumlah toko di Kecamatan Rendang hingga Kubu.

Baca juga: Kesal Wisatawan Buang Sampah Sembarangan, Warga Tutup Spot Foto di Pantai Kelingking Nusa Penida

"Kami meminta pedagang lebih teliti dan waspada agar tidak dirugikan oleh peredaran uang palsu," ujar Gede Dana, Minggu (22/12/2024).

Sementara terkait pantauan harga kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru, Beberapa pedagang menyampaikan bahwa harga bumbu dapur, khususnya bawang merah dan bawang putih, mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir.

Harga bawang merah yang semula Rp26.000 per kilogram kini mencapai Rp38.000 per kilogram. 

Sedangkan bawang putih naik dari Rp28.000 per kilogram menjadi Rp38.000 per kilogram. 

Baca juga: Pelabuhan Gilimanuk Tutup Satu Jam, Cuaca Buruk Hujan Deras Batasi Jarak Pandang

Kenaikan ini disebabkan oleh keterlambatan pasokan dari luar Bali, seperti Sumbawa dan Jawa Timur, akibat cuaca buruk.

Sementara itu, harga cabai rawit berada pada kisaran Rp40.000 hingga Rp45.000 per kilogram. 

Para pedagang mengakui, hal ini karena pasokan dari Sumbawa dan Jawa Timur agak terganggu akibat cuaca buruk, bahkan ada banjir sehingga pengiriman tidak lancar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved