Liga 1
VIRAL Kontroversi 12 Pemain PSM Makassar saat Lawan Barito, Ini Kata Kedua Tim dan Ancaman Sanksi
Pertandingan pekan ke-16 BRI Liga 1 2024/2025 antara PSM Makassar dan Barito Putera Minggu 22 Denpasar 2024, diwarnai kontroversi besar.
TRIBUN-BALI.COM - Pertandingan pekan ke-16 BRI Liga 1 2024/2025 antara PSM Makassar dan Barito Putera di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu 22 Denpasar 2024, diwarnai kontroversi besar.
Dalam laga yang dimenangkan oleh PSM dengan skor 3-2, tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur tersebut terlihat bermain dengan 12 pemain di lapangan pada menit ke-90+8.
Kejadian di Lapangan
Kejadian bermula saat pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, melakukan pergantian pemain di menit-menit akhir.
Syahrul Lasinari yang seharusnya digantikan oleh Fahrul Aditia tidak keluar dari lapangan.
Akibatnya, PSM bermain dengan 12 pemain selama sekitar 44 detik, dari menit ke-90+8 lewat 30 detik hingga menit ke-90+9 lewat 14 detik.
Wasit utama, Pipin Indra Pratama, melanjutkan pertandingan tanpa menyadari jumlah pemain PSM yang berlebihan.
Situasi ini memicu keributan setelah peluit panjang dibunyikan, dengan pemain Barito Putera mengerumuni wasit untuk melayangkan protes.
Protes dari Barito Putera
Manajemen Barito Putera menyampaikan protes resmi kepada PSSI dan Liga 1 melalui unggahan di Instagram, mengutip Pasal 56 dan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI.
Baca juga: BURSA Transfer Liga 1: Madura United Resmi Lepas Pemain Asing Christian Rontini, Susul Noriki Akada
Dalam unggahan tersebut, mereka menegaskan bahwa bermain dengan pemain tidak sah melanggar aturan kompetisi.
"Kami bermain melawan 12 pemain. Berdasarkan Pasal 56 dan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI, pelanggaran ini harus dihukum dengan dinyatakan kalah serta pemotongan poin untuk tim yang bersalah," tulis Barito Putera dalam pernyataan resminya.
Manajer Barito Putera, M Ikhsan Kamil, juga mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengirim surat resmi ke Komdis PSSI, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan Komite Wasit PSSI untuk menindaklanjuti insiden ini.
Tanggapan PSM Makassar
Dalam keterangan tertulisnya, PSM Makassar menyatakan bahwa pergantian pemain dilakukan sesuai prosedur, termasuk menyerahkan form pergantian kepada wasit cadangan.
Mereka menegaskan bahwa pemain pengganti masuk lapangan atas arahan perangkat pertandingan.
"Dalam situasi ini, play on ditetapkan oleh wasit utama. Pemain yang digantikan tidak diminta untuk meninggalkan lapangan, sehingga insiden ini terjadi," ujar pihak PSM Makassar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.