LANDAI Jumlah Orang Masuk Bali H-2 Natal 2024, Lonjakan Aktivitas Diprediksi Momen Tahun Baru 2025

TRIBUN-BALI.COM - Aktivitas penyeberangan di Selat Bali, pada H-1 Hari Raya Natal terbilang landai lancar, Selasa 24 Desember 2024.

Momen perayaan Natal saat ini terbilang masih normal. Sebab, jumlah pengguna jasa tak begitu melonjak secara signifikan.

Namun, orang masuk Bali untuk berlibur kemungkinan terjadi pada momen menyambut Tahun Baru 2025 mendatang.

Menurut data yang berhasil diperoleh, jumlah pengguna jasa penumpang pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, pada Senin 23 Desember 2024 kemarin atau H-2 Natal tercatat sebanyak 28.392 orang dengan jumlah kendaraan sebanyak 6.776 unit.

Sementara orang yang meninggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk tercatat sebanyak 24.152 orang dengan jumlah kendaraan sebanyak 6.444 unit.

Baca juga: Disdikpora Denpasar Usul Guru Tak Dijejali Tugas Administrasi ke Kemendikdasmen

Baca juga: Libur Natal 2024 & Tahun Baru 2025, TPI Imigrasi Ngurah Rai Tambah 80 Personel dan Tempatkan Polsus!

Sementara pada H-3 atau Minggu 22 Desember 2024 sebelumnya, jumlahnya justru lebih tinggi. Pengguna jasa penumpang pejalan kaki, dan penumpang dalam kendaraan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Minggu 22 Desember 2024 kemarin tercatat 30.801 orang dengan jumlah kendaraan sebanyak 7.442 unit. 

Sementara orang yang meninggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk, tercatat sebanyak 24.803 orang dengan jumlah kendaraan sebanyak 5.994 unit.

"Pada H-1 perayaan Natal 2024 ini masih sangat lancar dan landai," kata Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga saat dikonfirmasi, Selasa 24 Desember 2024. 

Dia melanjutkan, kemungkinan masyarakat yang hendak liburan ke Bali via Pelabuhan Gilimanuk masih menunggu momen Tahun Baru 2025.

Sehingga prediksi awal di sebelum Natal bergeser, menjadi sebelum perayaan Tahun Baru. Apalagi untuk sementara ini cuaca di Selat Bali tergolong masih aman dan tidak sampai mengganggu operasional penyeberangan.

"Kemungkinan mencari momen Tahun Baru di Bali. Saat ini masih tergolong aman dan lancar," ucapnya. 

Namun, kata dia, sebagai antisipasi, pihaknya juga terus berkoordinasi lintas sektoral untuk memastikan pelayanan tetap berjalan lancar.

Dan diharapkan, kondisi cuaca mendukung sehingga tidak sampai menimbulkan hal yang tak diinginkan.

"Kami imbau kepada seluruh pengguna jasa agar memaklumi kondisi saat ini karena masih terjadi cuaca ekstrem. Tetap ikuti langkah dan arahan dari petugas untuk menjaga kelancaran prosesnya. Kami sampaikan bagi pengguna jasa semoga selamat sampai tujuan," tandasnya.  (*)