Berita Bali

Pemerintah Pangkas Anggaran Perjalanan, ITDC Tetap Optimis Hunian dan MICE Tinggi di The Nusa Dua

mereka optimis bahwa sektor swasta masih menjadi salah satu prospek di The Nusa Dua untuk mengadakan event-event di sini. 

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
General Manager ITDC The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika saat ditemui dan dimintai keterangan mengenai kebijakan Pemerintah memangkas anggaran 50 persen untuk perjalanan dinas - Pemerintah Pangkas Anggaran Perjalanan, ITDC Tetap Optimis Hunian dan MICE Tinggi di The Nusa Dua 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan memutuskan untuk memangkas anggaran perjalanan dinas minimal 50 persen untuk tahun anggaran 2025.

Namun kebijakan ini disikapi positif oleh General Manager ITDC The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, selaku pengelola Kawasan Pariwisata The Nusa Dua.

“Tetap optimis karena secara kebijakan di 2025 kami belum terinformasi secara detail bahwa akan dikurangi anggaran perjalanan dinas tetapi itu menjadi concern kami. Secara event MICE terutama bertaraf internasional tentu kami akan tetap bekerja sama dengan hotel-hotel untuk optimis menghadapi 2025,” ujar Agus Dwiatmika, disela kegiatan Journey The Nusa Dua pada Senin 23 Desember 2024.

Ia menambahkan, “secara agenda kalau dilihat bertaraf internasional beberapa event akan ada di Bali meskipun kami belum bisa sebutkan secara detail, karena kami masih menunggu apakah eventnya di Nusa Dua atau mungkin di luar Nusa Dua. Tapi secara optimisme kami optimis karena The Nusa Dua ini tetap menjadi magnet sebetulnya untuk event-event yang kaitannya dengan MICE”. 

Baca juga: Target Operasi Akomodasi Baru di Kawasan The Nusa Dua Tahun 2026

“Jadi meskipun mungkin ada pengurangan anggaran kami melihat tahun 2025 itu tetap akan banyak MICE yang akan diadakan karena setahu kami pariwisata menjadi perhatian utama dari pemerintahan yang baru,” imbuhnya.

Disinggung apakah event-event MICE dari pemerintahan akan berkurang di tahun 2025 mendatang?

Pihaknya menyampaikan tidak bisa menyimpulkan seperti itu.

“Kami tidak bisa menyimpulkan seperti itu karena yang disebutkan adalah pengurangan anggaran, bisa jadi eventnya tetap sama tapi orangnya dikurangi, atau harinya dikurangi,” ungkap Agus Dwiatmika. 

Ia tetap menyatakan optimis mengenai penyelenggaraan MICE yang diadakan sektor swasta karena cukup menggeliat di tahun sebelumnya.

“Untuk MICE dari swasta tahun 2025, kami masih tetap optimis karena kalau kita melihat sektor swasta itu kan salah satu yang menggeliat MICE-nya,” jelasnya.

Mereka juga melihat dari statistik bahwa banyak perusahaan-perusahaan swasta yang mengadakan event di The Nusa Dua ini cukup banyak. 

Sehingga mereka optimis bahwa sektor swasta masih menjadi salah satu prospek di The Nusa Dua untuk mengadakan event-event di sini. 

“Sebetulnya kalau kita ngomong jumlah event tentu sektor swasta yang paling banyak tapi event-event kenegaraan yang sifatnya internasional tidak sebanyak swasta tapi yang menaikkan image The Nusa Dua dan Bali itu adalah event-event internasional,” ucapnya.

Sementara itu mengenai rata-rata tingkat hunian di Kawasan Pariwisata The Nusa Dua selama periode Nataru 2024/2025?

Agus Dwiatmika mengatakan sampai saat ini kita sudah di atas 75 persen rata-rata okupansi di kawasan pariwisata The Nusa Dua

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved