Bali United

PREMAN Timnas Back! Kadek Arel Ikut di Bali United vs Persebaya, Rebut Posisi Puncak Klasemen Liga 1

Kritik hingga desakan Teco diberhentikan sebagai pelatih Bali United kembali menguat buntut rentetan hasil buruk akhir-akhir ini. 

twitter @baliutd
Bali United mendapat tambahan tenaga menjelang big match lawan Persebaya Surabaya. Kadek Arel Priyatna is back. Bek tengah ini siap mengawal lini pertahanan. 

Penampilan gemilang Kadek Arel di Timnas menjadi jaminan lini belakang Bali United. Ia bisa kembali tandem dengan Elias Dolah sebagai centre back, untuk mengawal pertahanan Bali United dari gempuran mantan pemain Bali United, Mohammed Rashid, yang kini menjadi andalan Persebaya. (ian)


Teco Tertekan

SELAIN bek tengah Kadek Arel Priyatna, Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra “Teco” juga bisa kembali mendampingi tim menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (28/12/2024) malam.

Coach Teco kembali beraksi memberikan instruksi dari pinggir lapangan setelah absen di laga melawan Madura United pada pekan ke-16. Ia terkena larangan mendampingi tim akibat akumulasi kartu kuning. 

Sebagai catatan, ini akumulasi kartu kuning kedua bagi Coach Teco di putaran pertama musim ini. Sebelumnya ia juga kena sanksi saat Bali United menghadapi Maluku United. 

Kini pelatih asal Brasil ini sudah bebas sanksi dan bersiap menghadapi Persebaya Surabaya. Namun, Teco menghadapi tekanan berat jelang laga besar ini.

Kritik hingga desakan Teco diberhentikan sebagai pelatih Bali United kembali menguat buntut rentetan hasil buruk akhir-akhir ini. 

Serdadu Tridatu hanya mampu meraih satu kemenangan dalam enam laga terakhir di Liga 1 musim ini. Rentetan hasil buruk ini termasuk kekalahan dari PSBS Biak (0-2), Dewa United (0-1), PSIS Semarang (2-1), dan Madura United (1-2).

Selanjutnya imbang 1-1 saat menjamu PSM Makassar di Stadion Dipta. Satu-satunya kemenangan yang diraih Bali United adalah saat menjamu Persija Jakarta dengan skor 3-1 pada pekan ke-15.

Coach Teco dengan besar hati menerima kritik tersebut dan memahami kekecewaan suporter. Menurutnya, kritikan adalah hal yang wajar di dalam dinamika sepak bola saat tim tengah dalam performa menurun. 

"Saya pikir ini biasa di sepak bola, waktu menang dipuji waktu kalah dikritik," ujar pelatih yang pernah membawa Bali United dua kali juara Liga 1 ini.

Bagi Teco, sebagai pelatih maupun pemain harus terima dikritik. Namun ia mengingatkan bahwa masih banyak laga yang diarungi musim ini, sehingga masih ada kesempatan untuk memperbaiki dengan bekerja lebih keras untuk finish di papan atas. 

"Kami sebagai pelatih, sebagai pemain, harus terima kritik saat tim tidak menang. Sekarang saya harus kerja keras, masih banyak pertandingan belum selesai," ujarnya. (ian)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved