Kecelakaan Pesawat
Pesawat Jatuh! 2 Kru Selamat dalam Kecelakaan Jeju Air Flight 7C 2216, Korban Tewas Terus Bertambah
Korban tewas akibat kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Minggu 29 Desember 2024 terus bertambah.
TRIBUN-BALI.COM - Korban tewas akibat kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Minggu 29 Desember 2024 terus bertambah.
Hingga Minggu siang pukul 12.15 WIB, laporan terbaru dari departemen pemadam kebakaran menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 96 orang.
Mayoritas korban adalah penumpang dengan rincian 47 laki-laki, 48 perempuan, dan satu anak-anak.
Sementara itu, dua kru pesawat berhasil selamat dari tragedi tersebut.
Saat ini, tim penyelamat masih melakukan upaya pencarian kotak hitam (blackbox) untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini.
Lebih dari 700 personel, termasuk kepolisian, militer, dan penjaga pantai, telah dikerahkan untuk mendukung operasi tanggap darurat.
Otoritas Pemadam Kebakaran Muan juga mengonfirmasi bahwa proses identifikasi para korban tewas sedang berlangsung.
Baca juga: KRONOLOGI dan Fakta Dalam Tragedi Kecelakaan Pesawat Jeju Air 7C2216 di Bandara Muan Korea Selatan
Jenazah para korban kini berada di kamar jenazah Bandara Muan dan akan diserahkan kepada keluarga setelah identifikasi selesai.
Operasi ini diharapkan dapat memberikan kejelasan bagi pihak keluarga serta membantu investigasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. (tribunnews)
Pada Minggu pagi, 29 Desember 2024, tragedi besar melibatkan pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 terjadi di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.
Pesawat yang membawa 181 orang, termasuk 175 penumpang dan enam awak, mengalami kecelakaan saat mencoba mendarat setelah terbang dari Bangkok, Thailand.
Berikut ini adalah kronologi kejadian terkait insiden tersebut.
Kronologi Kecelakaan: Pendaratan Darurat yang Gagal
Kronologi pesawat Jeju Air jatuh di Bandara Muan Korsel Pesawat Jeju Air Flight 7C 2216 mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Muan di Jeollanam-do, Korea Selatan pada Minggu pukul 09.04 waktu setempat.
Diberitakan Chosun, pesawat Jeju Air itu dijadwalkan berangkat dari Bangkok, Thailand untuk menuju Muan, Korea Selatan.
Nahas, pesawat yang akan mendarat di bandara itu keluar dari landasan pacu dan menabrak dinding luar pagar Bandara Muan.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Bali Jelang Malam Tahun Baru 2025, Potensi Hujan Petir 29-31 Desember 2024
Rekaman video yang diambil di dekat Bandara Muan memperlihatkan pesawat itu lalu terbakar setelah menabrak pagar.
Asap hitam tampak membubung dari badan pesawat yang rusak parah.
Departemen Pemadam Kebakaran Jeonnam kemudian menerima laporan kecelakaan pesawat yang jatuh di Bandara Muan.
Pemadam kebakaran mengirim tim penyelamat dan kru ke bandara untuk memadamkan api di pesawat.
Dikutip dari News1, Minggu, pihak pemadam kebakaran meyakini, kecelakaan pesawat di Muan diduga akibat adanya masalah pada roda pendaratan pesawat yang hendak mendarat.
Juru bicara Jeju Air mengatakan pihak maskapai sedang memeriksa laporan dugaan penyebab kecelakaan tersebut.
Sementara itu, pemadam kebakaran dilaporkan berhasil menyelamatkan satu orang dari dalam pesawat.
Namun, belum ada rincian informasi tentang korban.
Petugas setempat pun mengungkapkan, api telah padam dari pesawat.
Saat ini, operasi penyelamatan terus dilakukan untuk mengeluarkan orang-orang melalui ekor pesawat.
Dilansir dari ABC News, Minggu, Penjabat Presiden Korea Selatan Choi Sang-mok meminta para pihak terkait melakukan upaya serius dalam operasi penyelamatan penumpang dan awak pesawat yang jatuh di Muan.
Sebagai catatan, Bandara Internasional Muan berjarak sekitar 288 kilometer dari ibu kota Seoul, Korea Selatan. (kompas.com)
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.