Kecelakaan Pesawat
Kecelakaan Pesawat Jeju Air, 124 Orang Tewas, 2 Awak Selamat dan Sisakan Bagian Ekor
Pesawat dengan nomor penerbangan 7C2216 itu terbang dari Bangkok, Thailand, menuju Muan, dengan membawa 181 orang.
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, melaporkan sebagian besar dari total 175 penumpang dan enam awak pesawat diduga tewas dalam insiden ini.
Data Kementerian Transportasi Korea Selatan mencatat, insiden ini adalah kecelakaan udara paling mematikan yang melibatkan maskapai penerbangan Korea Selatan dalam hampir tiga dekade.
Tepatnya, terhitung sejak kecelakaan Korean Air pada 1997 di Guam yang menewaskan lebih dari 200 orang.
Pihak berwenang Korea Selatan masih menyelidiki penyebab Jeju Air jatuh, termasuk kemungkinan adanya tabrakan burung dan kondisi cuaca.
Para pejabat setempat meyakini, kegagalan roda pendaratan yang mungkin disebabkan oleh tabrakan dengan burung, dapat menjadi penyebab kecelakaan tersebut.
Adapun dalam pernyataan pada Minggu, maskapai Jeju Air mengatakan akan berusaha sekuat tenaga untuk mengatasi kecelakaan mematikan pada penerbangannya.
“Saat ini kami tengah berupaya menentukan penyebab pasti dan rincian situasi. Pesawat tersebut telah beroperasi selama 15 tahun tanpa ada catatan kecelakaan,” kata seorang pejabat Jeju Air. (kps)
Kumpulan Artikel Nasional
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.