Berita Denpasar

CCTV Antisipasi Macet Diperbanyak oleh Pemkot Denpasar, Tim Respon Cepat dan Siapkan Bus Sekolah 

Terkait permasalahan kemacetan itu, Pemkot Denpasar pun memperbanyak pemasangan CCTV ATCS.

Tribun Bali/Putu Supartika
BERI KETERANGAN - Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara memberikan keterangan kepada awak media soal mengatasi kemacetan di Kota Denpasar, Rabu (1/1). 

TRIBUN-BALI.COM - Kemacetan menjadi salah satu permasalahan serius yang dihadapi Kota Denpasar. 

Beberapa titik seperti kawasan Jalan Hang Tuah, Gatot Subroto, Teuku Umar, Imam Bonjol, Jalan Bypass Ngurah Rai Sanur.dan beberapa persimpangan kerap terjadi kemacetan. Apalagi saat jam berangkat kerja dan jam pulang sekolah atau pun jam pulang kantor.

Terkait permasalahan kemacetan itu, Pemkot Denpasar pun memperbanyak pemasangan CCTV ATCS. Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, Rabu (1/1).

Nantinya lewat CCTV tersebut akan dilakukan pemantauan lalulintas dan petugas akan segera bisa mengurai kemacetan. "Kami melakukan apa yang menjadi kewenangan kami, salah satunya memperbanyak titik CCTV ATCS," paparnya.

Baca juga: 9 NYAWA Terenggut karena DBD di Denpasar, 1.309 Kasus di 2024 Dominan Remaja & Anak-anak

Baca juga: 30 WNA “Meresahkan” Dideportasi Sepanjang 2024, Sebagian Besar karena Ganggu Ketertiban Umum

Selain itu, pihaknya juga membentuk tim respon cepat dan juga disiapkan kendaraan operasionalnya. "Dimana kemacetan terpantau CCTV, tim bergerak ke lapangan," imbuhnya.

Sementara itu, untuk siswa pihaknya juga menyiapkan bus sekolah untuk mengurangi mobilitas kendaraan pribadi saat jam berangkat dan pulang sekolah. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Pemprov Bali dan pemerintah pusat.

Karena ada beberapa kewenangan yang tak bisa dilakukan pemerintah di tingkat kota. Seperti halnya pada jalan lintas provinsi dari Gilimanuk ke Lombok yang melewati Jalan Gatot Subroto yang kerap mengalami kemacetan.

Jaya Negara juga berharap ada pengetatan pengaturan truk muatan barang yang melintas. "Minimal jam keberangkatannya diatur, dan itu bisa menjadi salah satu solusi, disamping kita siapkan bus sekolah untuk siswa di Denpasar," paparnya. (sup)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved