Penemuan Jasad Bayi di Sungai Pemelisan
Penemuan Jasad Bayi di Sungai Pemelisan, Polisi: Diduga Dibunuh Orang Tua, Dibuang Belum 24 Jam
Pihak kepolisian menduga jenazah bayi laki-laki yang ditemukan mengapung di Sungai Pemelisan dibunuh oleh orang tuanya
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ngurah Adi Kusuma
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pihak kepolisian menduga jenazah bayi laki-laki yang ditemukan mengapung di Sungai Pemelisan Banjar Suwung Batan Kendal, Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali dibunuh oleh orang tuanya.
Jenazah bayi tersebut ditemukan oleh nelayan sekitar mengapung pada Minggu 5 Januari 2025 sekitar pukul 17.00 WITA dalam kondisi tersangkut di sampah-sampah.
Saat itu saksi I Ketut Darma Yoga (42) mengecek ke lokasi sekitar kurang lebih 100 meter memastikan mengorek dengan bambu ternyata benar ada bayi mengambang di antara sampah di belakang Jukung.
Ketut Darma lalu mengambil jenazah bayi dan menaikkannya ke darat dibungkus kain warna putih dan melaporkan ke kepolisian, selanjutnya jenazah akan diupacarai sesuai dengan prosedur kepolisian.
Baca juga: Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan di Sungai Pemelisan Denpasar, Kondisi Bengkak dan Kaku
Jenazah dievakuasi terlebih dahulu oleh ambulans BPBD Kota Denpasar ke kamar jenazah RSUD Bali Mandara.
"Kemungkinan bayi sengaja dibunuh oleh orang tuannya," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.
Lanjutnya, jenazah bayi tersebut diduga belum ada 24 jam dibuang lantaran belum sampai mengeluarkan bau busuk.
"Jenazah belum mengeluarkan bau busuk, diperkirakan bayi dibuang belum ada sekitar 24 jam," bebernya.
Bayi tersebut ditemukan dengan kondisi menggunakan pampers warna putih dan masih memakai baju bayi.
"Hidung bayi bengkak dan mata bayi kiri bengkak," ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.