Jero Gede Batur Alitan Meninggal
Desa Adat Batur Berduka, Persembahyangan di Pura Ulun Danu Batur Ditutup Sementara
Salah satu tokoh adat wafat, Desa Adat Batur berduka, persembahyangan di Pura Ulun Danu Batur & Pura Pangideran Ida Bhatari sementara tidak dilayani.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, ratusan krama menjemput jenazah almarhum diiringi gamelan baleganjur saat tiba di Jaba Pura Ulun Danu.
Ribuan warga lainnya turut menyambut jenazah dalam prosesi penuh khidmat.
Baca juga: VIDEO Tangis Komang Histeris, Kaki Ternaknya Patah Karena Ledakan Kembang Api Saat Malam Tahun Baru
Persembahyangan Tak Dilayani Sementara
Jero Penyarikan Duuran Batur menyampaikan bahwa selama prosesi penghormatan terhadap almarhum, persembahyangan di Pura Ulun Danu Batur dan Pura Pangideran Ida Bhatari untuk sementara tidak dilayani.
Umat Hindu yang ingin melakukan persembahyangan diimbau untuk melakukannya di khayangan desa, merajan, atau paibon masing-masing.
“Umat dimohon pengertiannya untuk ngayeng dari tempat ibadah keluarga masing-masing, karena pelayanan persembahyangan di Pura Ulun Danu Batur dihentikan sementara hingga upacara pelebon selesai,” ujarnya.
Menunggu Keputusan Paruman Desa
Hingga berita ini diturunkan, keputusan terkait upacara pelebon almarhum Jero Gede Batur Kawanan masih menunggu hasil paruman desa.
Prosesi ini diperkirakan akan melibatkan seluruh elemen masyarakat adat Desa Batur, mengingat posisi penting yang diemban almarhum semasa hidupnya.
Kepergian Jero Gede Batur Kawanan menjadi momentum bagi warga Desa Adat Batur untuk kembali mengingat pentingnya tradisi, solidaritas, dan penghormatan terhadap tokoh adat yang telah berperan besar dalam kehidupan desa.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.