Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Sejarah Kelas 12 Halaman 44 46, Latihan: Dampak Negatif Konflik

Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel sejarah kelas 12 SMA halaman 44 46 Latihan.

Kemdikbud
Cover Buku Sejarah Kelas 12 - Kunci Jawaban Sejarah Kelas 12 Halaman 44 46, Latihan: Dampak Negatif Konflik 

Perpecahan Sosial
Konflik dapat memperparah perpecahan antar kelompok masyarakat berdasarkan suku, agama, atau golongan, yang menghambat terciptanya rasa persatuan.

Melemahnya Rasa Nasionalisme

Ketika konflik berkepanjangan, rasa cinta terhadap tanah air dan solidaritas nasional bisa melemah, karena masing-masing kelompok lebih mengutamakan kepentingan sendiri.

Krisis Kepercayaan terhadap Pemerintah
Konflik yang tidak teratasi sering menyebabkan ketidakpuasan terhadap pemerintah, yang dianggap tidak mampu menjaga stabilitas, sehingga menghambat proses integrasi.

Pengaruh Eksternal yang Memecah Belah
Konflik dalam negeri dapat membuka peluang bagi kekuatan asing untuk masuk dan memperburuk situasi, memperparah perpecahan dalam masyarakat dan merusak integrasi nasional.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 25 26 27, Aktivitas: Penilaian Pengetahuan

2. Jelaskan posisi perjuangan yang dilakukan oleh rakyat Papua dalam menghadapi kolonial Belanda, yang membedakan mereka dengan daerah-daerah lain di Indonesia!

Jawaban:

Perjuangan rakyat Papua menghadapi kolonial Belanda memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia:

Keterlambatan Integrasi dengan Perjuangan Nasional

Papua baru terlibat dalam proses perjuangan kemerdekaan Indonesia setelah wilayah-wilayah lain telah lebih dulu merdeka. Belanda berusaha mempertahankan Papua sebagai bagian dari kekuasaannya bahkan setelah pengakuan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949.

Isu Identitas dan Penentuan Nasib Sendiri
Rakyat Papua menghadapi upaya kolonial Belanda untuk memisahkan mereka dari Indonesia melalui kebijakan yang disebut "Papuanisasi." Hal ini berbeda dengan daerah-daerah lain di Indonesia, yang sudah memiliki identitas nasional bersama untuk memperjuangkan kemerdekaan sejak awal.

Perjuangan Melalui Diplomasi

Selain perjuangan fisik, rakyat Papua juga terlibat dalam upaya diplomatik, khususnya dalam penyelesaian internasional dengan terlibat dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Proses ini akhirnya mengarah pada Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat) tahun 1969 yang membuat Papua resmi menjadi bagian Indonesia.

3. Tuliskan persamaan dan perbedaan perjuangan yang dilakukan oleh Sultan Hamengku Buwono IX dengan Sultan Syarif Kasim II.

Jawaban:

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved