Update Kebakaran Mobil di Denpasar, Polisi Sebut Mobil Baru Diambil Dari Bengkel

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa kebakaran yang menghanguskan 2 unit mobil di Jalan Dewi Madri X No. 19, Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Senin 13 Januari 2025 malam. 

Berdasarkan hasil olah TKP polisi, Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menerangkan bahwa unit mobil Picanto yang menjadi sumber kebakaran sebelum kejadian sempat diperbaiki dan menginap di bengkel. 

"Sebelumnya pada Jumat 10 Januari 2024, korban V (38) memperbaiki mobil Picanto dibawa ke bengkel dan sempat menginap di bengkel untuk diperbaiki," kata AKP Sukadi. 

Kemudian pada Senin 13 Januari 2025, sekitar pukul 16.00 WITA, korban dihubungi oleh pemilik bengkel tersebut untuk mengambil mobilnya karena sudah selesai diperbaiki.

Baca juga: Kebakaran di Los Angeles, Disnaker Bali Belum Dapat Info Terkait PMI yang Bekerja di Sana

"Korban sempat membawa jalan-jalan mobil tersebut," bebernya. 

Selanjutnya, sekitar pukul 22.00 Wita, korban pulang ke rumah dan memarkir mobilnya di garasi, lalu masuk ke dalam rumah.

Lalu sekitar pukul 23.00 Wita, korban berada di lantai 2 mendengar suara seperti benda terbakar disertai gonggongan anjing milik korban.

Kemudian korban turun melihat api yang berasal dari mobil Picanto di bagian kap mesin depan.

Korban lantas bergegas mengambil alat pemadam api ringan akan tetapi api masih tetap menyala, kemudian korban berteriak minta tolong ke tetangga sebelah untuk membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya.

"Api tetap menyala, hingga merembet mengenai kendaraan yang lainnya," ujar dia. 

Akibat peristiwa tersebut kerugian materiil berupa 2 unit mobil Picanto dan Xenia yang hangus terbakar, 2 unit sepeda motor Nmax dan TVS Castilo.

Serta plafon rumah ruangan bagian depan dan plafon garasi mobil yang ikut terbakar. 

Selain itu, kerusakan 3 unit AC di bagian kamar lantai II akibat uap panas lantai bawah dari garasi mobil terbakar.

Peristiwa ini juga membuat korban shock. 

"Diduga mobil tersebut terbakar akibat korsleting pada jaringan elektronik mobil, yang mana mobil tersebut sebelumnya sempat diperbaiki di bengkel mobil," pungkasnya. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar