Kebakaran di Jembrana

TRAGEDI Kebakaran di Mendoyo, Diduga Korsleting Listrik, Barang Berharga Ludes, Simak Beritanya! 

Sebab, seluruh isi bangunan terbakar habis dan ada uang tunai senilai Rp15 Juta. Bahkan juga ada sebanyak 5 sertifikat tanah yang terbakar.

ISTIMEWA
Suasana saat polisi melakukan olah TKP kebakaran rumah warga Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu 15 Desember 2024. 

TRIBUN-BALI.COM - Sebuah rumah milik warga Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana hangus dilalap si jago merah, Minggu 15 Desember 2024 siang.

Tragedi kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik, pada kilometer lama rumah korban. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp300 Juta.

Sebab, seluruh isi bangunan terbakar habis dan ada uang tunai senilai Rp15 juta. Bahkan juga ada sebanyak 5 sertifikat tanah yang terbakar.

Baca juga: Berawal dari Suara "Brak", Rumah Warga Jembrana Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp300 Juta

Baca juga: 5 GEMBONG Narkoba Bali Nine ke Australia! Terbukti Selundupkan 8,2 Kg Heroin, Ini Kata Menko Yusril

Suasana saat polisi melakukan olah TKP kebakaran rumah warga Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu 15 Desember 2024.
Suasana saat polisi melakukan olah TKP kebakaran rumah warga Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu 15 Desember 2024. (ISTIMEWA)

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 13.45 WITA. Rumah permanen berukuran 6x9 meter milik Sayu Kade Pondri (80) serta isinya hangus terbakar. Rumah tersebut terdapat tiga kamar. 

Bermula dari seorang tukang bangunan (saksi) yang bekerja di sebelah Utara TKP mendengar suara "brak". Karena curiga, ia melihat dan mengecek ke TKP.

Ternyata ia telah melihat kobaran api dari rumah tersebut, dan kemudian menginformasikan warga lain serta pemilik rumah tersebut. 

Di sisi lain, saksi juga menghubungi pihak terkait dan tak lama kemudian tiga unit armada pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk melakukan penanganan. Sementara saat kejadian, korban sedang tidur di rumahnya dan berhasil dievakuasi oleh anaknya.

Dari hasil penyelidikan kepolisian, titik api diduga berasal dari kamar sisi Utara yang bersumber dari meteran listrik (instalasi lama), api kemudian merembet melalui plafon rumah yang terbuat dari anyaman bambu atau lebih dikenal dengan nama bide, sehingga membakar seluruh bangunan rumah beserta isinya.

Akibat kejadian tersebut, sejumlah barang penting yang hangus terbakar diantaranya seperti enam buah kasur, 5 sertifikat tanah, berbagai jenis perhiasan emas, televisi, almari pakaian hingga uang tunai senilai Rp15 Juta.

"Diduga karena korsleting listrik yang bersumber dari kilometer listrik instalasi lama," ungkap Kapolsek Mendoyo, Kompol I Dewa Gede Artana saat dikonfirmasi, Minggu 15 Desember 2024. 

Dia melanjutkan, beruntungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Korban yang saat itu sedang tidur di rumahnya berhasil dievakuasi oleh anaknya.

Namun, atas peristiwa tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 300 Juta. Karena berbagai barang berharga milik korban ludes diamuk si jago merah. "Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun kerugian material sekitar Rp300 Juta," tandasnya.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved