Kebakaran di Jembrana

Kronologi Kebakaran Hebat Ruang Guru di Sekolah Jembrana, Penyebab Masih Diselidiki

Warga Banjar Tangi, Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Jembrana digegerkan dengan peristiwa kebakaran

ISTIMEWA
KEBAKARAN - Kondisi pasca kejadian kebakaran di ruang guru sekolah MI Fajar Nusantara di Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Jembrana, Jumat 19 September 2025 sore. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Warga Banjar Tangi, Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Jembrana digegerkan dengan peristiwa kebakaran hebat, Jumat 19 September 2025 sore.

Adalah ruang guru sekolah MI Fajar Nusantara.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp150 Juta.

Baca juga: Luh Agustini Panik Dengar Percikan Api, Segera Selamatkan Anak-Anak Tepat Sebelum Kebakaran Membesar

Penyebab peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kebakaran hebat tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 16.14 WITA.

Bermula dari warga sekitar Muliami Kusuma Wati (46) yang sedang menyapu di halaman belakangnya tak menyangka melihat asap tebal di lokasi kejadian. 

Baca juga: GEGARA Bakar Sampah di Kantor Pos Tegalcangkring Kebakaran? Kerugian Ditaksir Rp 10 Juta

Karena panik, ia memanggil tetangganya untuk menginformasikan peristiwa tersebut ke kepala sekolah setempat.

Kepala sekolah tersebut lantas datang ke lokasi kejadian dan mendapati ruangan berukuran 6x6 meter tersebut sudah terbakar. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Kantor Pos Tegalcangkring Bali Kebakaran, Berawal dari Membakar Sampah

Ia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Pemadam Kebakaran Jembrana untuk melakukan penanganan.

Tiga unit armada pun dikerahkan ke lokasi untuk penanganan. Sekitar 45 menit kemudian, api berhasil dipadamkan. 

Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp150 Juta.

Baca juga: Korban Siram Tubuh hingga Berguling di Jalan, Kronologi Kebakaran Rumah Makan di Tabanan

Sebab, sejumlah barang di ruangan tersebut mulai dari satu set baju dan alat musik drum band, empat lemari kayu, 5 unit laptop, puluhan unit meja dan kursi, tiga printer, kompor gas beserta tabung, uang tunai Rp1 Juta serta dokumen hangus terbakar.

"Penyebabnya masih penyelidikan oleh petugas berwenang," kata Kabid Damkar dan Penyelamatan, Satpol PP Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja saat dikonfirmasi, Jumat 19 September 2025. 

Dia menyebutkan, penanganan kebakaran di sekolah tersebut mengerahkan tiga unit armada dengan menghabiskan 11.500 liter air.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian mencapai ratusan juta. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved