Koin Jagat
Tak Lagi Ada ‘Berburu Koin’, Koin Jagat Kini Berubah Jadi ‘Misi Koin’ Tidak Perlu Keluar Rumah?
Usai heboh para pencari Koin Jagat yang merusak fasilitas umum, Co-Founder aplikasi Jagat, Barry Beagen akhirnya memilih menghentikan penyebaran koin
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Usai heboh para pencari Koin Jagat yang merusak fasilitas umum, Co-Founder aplikasi Jagat, Barry Beagen akhirnya memilih untuk menghentikan penyebaran koin.
Setelah berburu koin alias ‘coin hunt’, kini aplikasi Jagat berubah menjadi ‘Misi Jagat’.
Dilansir dari Kompas.com, Barry Beagen menjelaskan bahwa dengan fitur baru ‘Misi Jagat’, koin tidak akan disebar selama periode ini sehingga fasilitas umum tak dirusak lebih jauh.
"Melalui Misi Jagat, kami akan mendorong para pengguna untuk melakukan perbaikan ruang publik terlebih dahulu dan selama periode ini tidak akan ada koin yang bisa diburu dalam aplikasi Jagat,” kata Barry, Kamis (16/1/2025).
Baca juga: Koin Jagat Viral, Pakar Telematika dan Pengamat Multimedia Ini Ingatkan untuk Waspada, Kenapa?
Barry menjelaskan bahwa fitur baru ini mendorong pengguna aplikasi untuk berkontribusi positif bagi ruang publik dan fasilitas umum.
Adapun belakangan aplikasi Jagat menimbulkan kontroversi karena dianggap mengganggu ketertiban umum.
Barry juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan imbas fitur di platform tersebut.
Dia pun mengapresiasi arahan yang diberikan oleh Kementerian Komdigi.
"Berdasarkan diskusi yang konstruktif dengan Komdigi, kami akan mengubah format 'Coin Hunt' menjadi 'Misi Jagat' untuk mendorong pengguna berkontribusi positif bagi ruang publik dan fasilitas umum," ujarnya.
"Dengan lebih dari 1 juta pengguna aktif di Indonesia dan 200 ribu pengguna baru setiap harinya,”
“Kami percaya 'Misi Jagat' akan meningkatkan kualitas ruang publik khususnya melalui partisipasi aktif generasi muda," kata Barry lagi.
Baca juga: Link Download APK Koin Jagat Resmi, Sudah Sampai di Bali, Pastikan ikuti Peraturan Berburu Koin Ini
Barry juga menyebutkan, Jagat akan membuat kanal resmi bagi pemerintah, pengelola, hingga masyarakat umum untuk memonitor dan melaporkan jika masih ada kerusakan pada fasilitas publik karena aktivitas ‘Berburu Koin’ di platform mereka.
Dia memastikan bahwa koin-koin yang berada di daerah rawan akan segera dihapus dari aplikasi.
Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo menyambut baik komitmen Jagat untuk mengubah fitur 'Berburu Koin' menjadi 'Misi Jagat' tersebut.
Dia juga menegaskan komitmen pemerintah mendukung inovasi platform digital di Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.