Berita Badung

Pasca Merebak Kasus PMK di Banyuwangi, Badung  Mulai Lakukan Vaksin

Pemerintah Kabupaten Badung mulai melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pasca merebaknya kasus di daerah Banyuwangi, Jawa Timur.

|
Istimewa
Pelaksananaan vaksinasi di Sentra Ternak Sobangan Badung yang dilakukan Dinas Pertanian dan Pangan Badung bersama Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. 

Pasca Merebak Kasus PMK di Banyuwangi, Badung  Mulai Lakukan Vaksin

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pemerintah Kabupaten Badung mulai melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pasca merebaknya kasus di daerah Banyuwangi, Jawa Timur.

Vaksinasi itu pun mulai dilakukan pada Senin 20 Januari 2025 mendatang.

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian dan Pangan Badung, I Gede Asrama yang dikonfirmasi Kamis 16 Januari 2025 mengaku sudah mendapatkan vaksin PMK untuk di Kabupaten Badung.

Baca juga: Distanpangan Gencarkan Vaksinasi PMK, Dapat Jatah 17 Ribu Dosis Vaksin, Bali Zero Case PMK

"Kami sudah mendapatkan vaksin untuk menangani PMK di Badung," ujar Gede Asrama.

Pihaknya mengaku untuk di Badung mendapatkan 1.375  dosis vaksin.

Namun untuk vaksi mulai dilakukan Senin 20 Januari 2025 depan.

Baca juga: Kasus PMK Kembali Naik Daun di Jatim, Denpasar Bersiap

"Sejatinya kita di Badung sudah mulai pada 15 Januari lalu, yang dilakukan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Dr. drh. Agung Suganda, MSi di Sentra ternak Sobangan," jelasnya sembari mengatakan launching vaksinasi PMK tahun 2025  di Bali dilakukan di Sobangan.

Lebih lanjut dirinya mengaku sejatinya Badung mendapatkan 55 botol dosis vaksin. Hanya saja satu botol berisi 25 dosis.

"Kemarin untuk di Sentra ternak sobangan kita lakukan vaksinasi dengan 131 dosis. Jadi Senin mulai dilakukan sisanya," jelas Asrama.

Baca juga: Virus PMK Merebak di Jawa Timur, Bali Kehabisan Vaksin PMK dan Perketat Lalu Lintas Ternak

Lebih lanjut dijelaskan untuk vaksinasi dilakukan di Subak Abian Pecatu. Setelah itu dilakukan di Kecamatan Petang.

"Dua wilayah ini yang paling banyak ternak sapinya. Kita hanya menyasar ternak yang baru dipelihara. Sisanya kan sudah divaksin sebelumnya," bebernya.

Untuk di Kabupaten Badung jumlah populasi mencapai 30 ribu. Namun untuk yang belum divaksin belum ditemukan jumlahnya.

"Yang belum sepertinya tidak banyak. Namun tetap kita sasar satu-satu agar kasus PMK tidak terulang lagi di Bali," imbuhnya. (*)

 

Berita lainnya di Penyakit Kuku dan Mulut

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved