Penemuan Mayat di Gianyar

Selamat Jalan Made Agus, Pria 26 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Gianyar Bali, Pelaku Masih Diburu

Tayang: Jumat, 17 Januari 2025 13:55 WITA

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani

lihat foto

tribun bali/dwisuputra

Ilustrasi - Selamat Jalan Made Agus, Pria 26 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Gianyar Bali, Pelaku Masih Diburu

Baca Selanjutnya:

Megawati Hadiri Plebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra di Gianyar

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Warga dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria dengan luka di leher di Jalan Raya Tojan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, pada Jumat 17 Januari 2025 dini hari.

Korban, I Made Agus Aditya (26), ditemukan tak bernyawa dengan kondisi terlentang, bersimbah darah, dan mengenakan celana pendek hitam.

Sepeda motor korban, PCX warna hitam DK 6105 KBL, ditemukan tergeletak tak jauh dari lokasi.

TKP penemuan warga tewas dengan luka di leher di Jalan Raya Tojan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, Jumat 17 Januari 2025. (Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta)

Aparat Polsek Blahbatuh kini mendalami kasus ini, melakukan penyisiran di Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta mengumpulkan keterangan saksi.

Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata, memastikan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

Wakapolsek Blahbatuh, AKP I Ketut Widiartha, menjelaskan bahwa pihaknya mengutamakan penanganan kasus ini, terlebih keluarga korban telah melaporkan kejadian secara resmi.

“Semua buser kita sedang bergerak mencari siapa pelakunya. Sampai saat ini kita belum menemukan siapa terduga pelakunya,” ujarnya.

Jenazah korban saat ini dititipkan di RSUD Sanjiwani Gianyar dan akan segera diautopsi di RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk mendukung proses penyelidikan.

AKP Widiartha juga mengimbau masyarakat agar tidak terpancing emosi dan menyerahkan penanganan sepenuhnya kepada pihak berwenang.

Sementara itu, suasana duka menyelimuti rumah korban di Banjar Tengah, Desa Blahbatuh, Gianyar Bali.

Warga setempat berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga.

Namun, keluarga korban menolak memberikan keterangan lebih lanjut kepada media.

Salah satu kerabat hanya mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui alasan korban keluar rumah pada dini hari.

“Maaf, kasus ini kami sudah laporkan ke polisi. Silakan minta informasi di kepolisian, supaya keterangan kami tidak mengganggu jalannya penyelidikan polisi,” ujarnya.

Polisi terus bekerja untuk mengungkap fakta di balik kejadian tragis ini.

(*)

Sumber: Tribun Bali