Koin Jagat

Pencari Koin Jagat di Denpasar Rusak Fasilitas Umum, Injak Taman hingga Congkel Lantai

Pencarian koin jagat yang makin masif dengan iming-iming imbalan Rp300 ribu hingga Rp100 juta mulai berdampak di Denpasar.

Istimewa
Beberapa kerusakan akibat para pencari koin jagat di kawasan lapangan dan taman kota Lumintang Denpasar, Sabtu 18 Januari 2025 

Pencari Koin Jagat di Denpasar Rusak Fasilitas Umum, Injak Taman hingga Congkel Lantai

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pencarian koin jagat yang makin masif dengan iming-iming imbalan Rp300 ribu hingga Rp100 juta mulai berdampak di Denpasar.

Di mana, para pencari koin jagat ini merusak fasilitas umum di lapangan dan taman kota Lumintang Denpasar.

Hal itu pun membuat Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar geram. 

Baca juga: Aplikasi Koin Jagat, Begini Cara Mencairkan Koin Hingga Jadi Uang Tunai, Koin Perak Rp 10 Juta

Para pencari koin ini menginjak taman hingga mencongkel lantai.

Kerusakan parah terjadi dari lantai yang di congkel, kebun yang diinjak hingga papan air minum otomatis (Amo) milik Perumda Tirta Sewakadarma dirusak. 

Kabid Tata Lingkungan dan Pertamanan DLHK Kota Denpasar, Ida Ayu Widhiyanasari mengatakan, para pencari koin jagat sampai merusak lantai pedestrian. 

Baca juga: Link Download APK Koin Jagat Resmi, Sudah Sampai di Bali, Pastikan ikuti Peraturan Berburu Koin Ini

"Di sisi lain, kebun juga diinjak-injak hingga rusak. Plang Amo juga dirusak, banyak fasilitas yang kami pelihara dirusak gara-gara hanya untuk mencari koin," katanya, Sabtu, 18 Januari 2025. 

Dirinya mengatakan, selama ini petugas DLHK Denpasar berupaya menjaga kebersihan dan keindahan kota dengan melakukan penataan dan perawatan untuk menjaga estetika dan kenyamanan kota.

Namun berakhir dirusak oleh oknum-oknum pencari koin jagat. 

Baca juga: HEBOH Koin Jagat ‘Muncul’ di Bali, Dari Legian Hingga Taman Kota Lumintang, Lokasi Banyak Diburu

"Pagi siang malam kami jaga kebersihan dan keindahan lingkungan Kota Denpasar. Fasilitas dan Taman yang setiap hari kami tata, kami rawat untuk menjaga estetika dan kenyamanan masyarakat Kota Denpasar."

"Segitu mudahnya tanpa berpikir dirusak begitu saja. Tidakkah ada sedikit saja rasa malu di hati nurani mereka," ungkapnya. 

Kata Widhiyanasari, pencari koin beraksi sudah sejak seminggu sebelumnya, bahkan petugas yang sempat melihat hal tersebut sudah berkali-kali menegur mereka. 

Namun, setelah petugas pergi mereka kembali berulah yang menyebabkan kerusakan fasilitas tersebut. 

Anak Sekolah Ikut Andil

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved