Puting Beliung di Bali

Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Tabanan Bali, Dua Banjar Terdampak

Angin puting beliung begitu cepat, saat tiba langsung menghancurkan sejumlah atap rumah dan garase. 

istimewa
Kerusakan sejumlah bangunan akibat angin puting beliung pada Sabtu 18 Januari 2025 - Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Tabanan Bali, Dua Banjar Terdampak 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN  - Angin puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Tabanan tepatnya di Banjar Adat Soka, Desa Senganan, dan Banjar Bugbugan Sari Kecamatan Penebel, pada Sabtu 18 Januari 2025 kemarin. 

Akibatnya ada beberapa bangunan rumah penduduk setempat terdampak.

Kendati demikian, Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan sudah melakukan pendataan, namun belum diketahui pasti jumlah kerugian yang dialami. 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri, saat dikonfirmasi mengakui jika sudah melakukan pendataan. 

Baca juga: Puting Beliung Landa Senganan Tabanan, BBMKG Wilayah III Denpasar: Berlangsung Kurang dari 10 Menit

Pihaknya mengakui ada beberapa rumah warga yang rusak ringan, dan juga garase rumah.

"Jadi ada beberapa bangunan yang rusak, garase dan salah satunya bale piasan dadia Pura Pasek Gelgel," ungkap Srinadha Giri.

Pihaknya menyebutkan, angin puting beliung itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. 

Angin puting beliung pun begitu cepat, saat tiba langsung menghancurkan sejumlah atap rumah dan garase. 

"Ada dua banjar yang terdampak, yakni Banjar Adat Soka, Desa Senganan, dan Banjar Bugbugan Sari Kecamatan Penebel," bebernya.

Diakui bale piasan dadia Pura Pasek Gelgel diperkitakan mencapai Rp 100 juta. 

Sementara jika di Banjar Bugbugan Sari, ada bale pertemuan pasraman panguring sadu yang rusak 

"Untuk bale pasraman diperkirakan kerugian Rp 75 juta dan ada juga kandang ternak warga, " lanjutnya.

Giri menambahkan, dampak yang lebih besar dirasakan di Banjar Soka Kangin, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan

"Lebih terdampak di Soka Kangin," imbuh Giri.

Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka-luka, hanya kerusakan ringan di atap rumah dan piyasan merajan agung. 

"Untuk semuanya kerugiannya belum bisa kami data," imbuhnya. (*)

Kumpulan Artikel Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved