Longsor di Denpasar

2 Korban Longsor di Ubung Kaja Denpasar Bali Masih Tertimbun, Alat Berat Dikerahkan

satu orang meninggal juga dibawa ke RS Surya Husadha, dan dua korban meninggal dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah.

Tribun Bali/Putu Supartika
Penanganan korban longsor di Ubung Kaja Denpasar - 2 Korban Longsor di Ubung Kaja Denpasar Bali Masih Tertimbun, Alat Berat Dikerahkan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - 2 korban longsor di Jalan Ken Dedes I, Desa Ubung Kaja Denpasar masih tertimbun longsoran.

Untuk proses evakuasi 2 korban ini kini menggunakan alat berat.

Sebelumnya, 2 korban tertimbun sudah ditemukan dengan proses evakuasi manual.

Ada 8 orang yang menjadi korban dalam kejadian ini dan merupakan pekerja proyek asal Jawa.

Baca juga: VIDEO Bencana Tanah Longsor di Jalan Ken Dedes Denpasar Bali Tewaskan 2 Orang

Dua orang mengalami luka ringan, satu orang luka berat dan dibawa ke RS Surya Husadha.

Sementara satu orang meninggal juga dibawa ke RS Surya Husadha, dan dua korban meninggal dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah.

Dan dua orang korban masih proses pencarian di dalam reruntuhan longsor.

Untuk mempermudah evakuasi, bangunan yang masih tersisa dirobohkan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Nyoman Sidakarya mengatakan pihaknya menerima laporan pukul 06.30 Wita.

Dari Basarnas dikerahkan sebanyak 40 orang petugas, setelah melakukan evakuasi korban longsor di Klungkung.

Juga dilibatkan tim gabungan BPBD, Damkar, TNI, Polri, PUPR Denpasar hingga warga sekitar.

"Terkait kendala di lapangan, rumah kos tertimbun dan tanah labil. Di awal dilakukan manual, 2 orang bisa dievakuasi. 2 orang masih proses di dalam reruntuhan bangunan maupun tebing," paparnya.

Ia menyebut, ada 4 kamar dalam rumah kos tersebut, dan untuk ketinggian tanah atau senderan yang longsor sekitar 50 meter.

Untuk penyebabnya, dirinya menduga dikarenakan tanah labil dan hujan yang mengguyur Denpasar kemarin sore.

Terkait hal itu, pihaknya meminta agar pihak desa melakukan sosialisasi kepada warganya terkait potensi kejadian.

“Dengan kejadian ini, kami meminta aparat desa yang memang mengetahui wilayahnya bisa memitigasi, dan sosialisasikan kepada warganya agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan,” paparnya.

Dalam penanganan longsor juga dipantau oleh Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana dan Kapolda Bali, Irjen. Pol. Daniel Adityajaya. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved