Berita Bali
DPRD Bali Umumkan Nama Lima Besar Nama Calon Komisi Informasi Provinsi Bali 2025-2029
Ketua Komisi I DPRD Bali, Nyoman Budiutama mengatakan, setelah diumumkan melalui media massa.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR –Lima nama masuk rangking lima besar uji kelayakan dan kepatutan seleksi calon Komisi Informasi Provinsi Bali 2025-2029, pada Selasa 21 Januari 2025.
Dari 14 calon, sebanyak dua petahana berhasil meraih nilai tertinggi yakni Dewa Nyoman Suardana (3.029) dan I Wayan Darma (3.025).
Kemudian, peringkat 3. I Putu Arnata (3.017), 4. Ni Ketut Dharmayanti Laksmi (3.011), dan 5. I Wayan Adi Aryanta (2.993)
Nama-nama yang masuk lima besar ini sudah dipastikan akan dipilih tinggal menunggu penetapan dan pelantikan.
Baca juga: Pelantikan Serentak di Provinsi, Jadwal Pelantikan Bupati Jembrana & Wabup Jembrana 10 Februari 2025
Dari lima orang itu, ada nama yang merupakan mantan penyelenggara pemilu, yakni Arnata mantan Ketua Bawaslu dan Laksmi mantan Anggota KPU Denpasar. Satu nama yakni dari kalangan advokat.
Ketua Komisi I DPRD Bali, Nyoman Budiutama mengatakan, setelah diumumkan melalui media massa.
Sesuai dengan Peraturan Komisi Informasi harus diumumkan hasil fit and proper test (FPT).
Selanjutnya, dari DPRD Bali menyampaikan ke Pj Gubernur Bali.
“Aturannya itu Peraturan Komisi Informasi Pusat, aturan itu diambil sumpah jabatan itu paling lama 30 hari kerja,” jelasnya, Selasa, 21 Januari 2025.
Budiutama menyatakan, hasil perangkingan itu yang masuk lima besar sudah pasti terpilih.
Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya yang berhak menetapkan, DPRD Bali hanya menyampaikan hasil FPT.
“Yang menetapkan dan mengambil sumpah jabatan eksekutif dalam hal inu adalah gubernur. Itu ada aturan paling lama 30 hari kerja,” jelasnya.
Disinggung lima orang tersebut mendapatkan nilai tertinggi? Politisi PDIP ini mengaku semua calon dinilai oleh Komisi I dengan objektif hasil dari jawaban peserta.
“Objektif mereka menilai ini orangnya mampu. Ya petahana yang lolos hasil pansel ada empat sekarang nilai tertinggi ada dua Dewa Suardana dan Darma,” bebernya.
Harapan dengan komisioner Komisi Informasi Provinsi Bali terpilih menjalankan tugas-tugasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.