Berita Jembrana

Bagaimana Kelanjutan Pembangunan Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi? Ini Kata Menko AHY

Kelanjutan pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi yang akan menghubungkan Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung ini akan

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Menko Infra AHY saat meresmikan JPO Bandara Ngurah Rai, Kamis 23 Januari 2025. 

Bagaimana Kelanjutan Pembangunan Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi? Ini Kata Menko AHY

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Kelanjutan pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi yang akan menghubungkan Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung ini akan kembali di-review oleh Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra).

“Tol Gilimanuk-Mengwi nanti kita review lagi ya. Masuk PSN tahun 2025 atau tidak terkait PSN arahan dari Bapak Presiden Prabowo juga akan di-review kembali segala sesuatunya,” ujar Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), usai meresmikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bandara Ngurah Rai, Kamis 23 Januari 2025.

Baca juga: 645 Ribu Kendaraan Melintas di Jalan Tol Bali Mandara Selama 12 Hari Terakhir

Ia menambahkan tentunya bukan hanya kami di Kemenko Infrastruktur tapi juga Kemenko Ekonomi dan berbagai Kementerian/Lembaga terkait. 

Jadi prinsipnya adalah tentu yang sudah baik, yang sudah berjalan dan on the track sesuai dengan tujuan strategisnya bisa dilanjutkan. 

“Tetapi hal-hal yang perlu kita review kembali termasuk juga dilakukan sejumlah adjustment atau penyesuaian-penyesuaian itu juga akan dilakukan."

Baca juga: Pembebasan Lahan Warga Tol Mengwi-Gilimanuk Bali Dijadwalkan 2025, Total Investasi Rp 25,4 T

"Intinya kita ingin setiap pembangunan infrastruktur itu berdampak langsung kepada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” ungkap Menko AHY

Apa yang menjadi bahan pertimbangan kelanjutan pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi apakah tetap masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun 2025 atau tidak?

Menko AHY menyampaikan di lihat dulu sesuai dengan rencana awalnya, kemudian progresnya seperti apa kemudian kendala-kendala lain. 

Baca juga: Rp500 M untuk Pembebasan Lahan Warga di Tol Mengwi-Gilimanuk, Jadwal 2025, Total Investasi Rp25,4 T

Karena bagaimana pun ini harus benar-benar dijalankan dengan tepat sasaran dan juga melihat serta mempertimbangkan betul aspek efisiensi. 

“Kita ingin dan beliau juga menekankan jangan sampai ada kebocoran-kebocoran dan juga kita sekali lagi infrastruktur itu harus benar-benar berdampak,” jelas Menko AHY.

Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi masuk dalam PSN di era Pemerintahan Presiden Jokowi namun sejak tahun 2022 progresnya mangkrak hingga sekarang.

Dan pemerintah masih mencermati proyek PSN di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dilanjutkan atau tidak dan sebanyak 280 PSN di era Jokowi akan dikaji ulang oleh pemerintahan Prabowo.

Diberitakan sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, mengumumkan update proyek Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali.

Berdasarkan dokumen BPJT, proyek Tol Gilimanuk–Mengwi kini masuk tahap prakualifikasi. 

Jalan tol sepanjang 96,84 kilometer (Km) ini menelan investasi hingga Rp 25,404 triliun.

“Lingkup proyek tersebut mencakup pendanaan, perencanaan teknis, pengoperasian, pemeliharaan untuk keseluruhan jalan tol serta pelaksanaan konstruksi pada porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT),” jelas dokumen BPJT yang dikutip pada Rabu, 11 Desember 2024.

Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan melintasi tiga kabupaten di Bali. 

Di antaranya Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung.

Dari 3 kabupaten tersebut, terdapat 13 kecamatan dan 58 desa yang akan dilintasi proyek besar ini.

Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi ini terbagi menjadi tiga seksi.

Di antaranya:

-      Seksi 1 Gilimanuk–Pekutatan sepanjang 53,6 kilometer (km)

-      Seksi 2 Pekutatan–Soka sepanjang 24,3 km

-      Seksi 3 Soka–Mengwi sepanjang 18,9 km

Kerja sama direncanakan dalam bentuk dukungan konstruksi pada Seksi 3 Soka (Tabanan)–Mengwi (Badung).

Adapun proses kualifikasi akan dilakukan secara elektronik (daring) hingga Senin, 3 Februari 2025.

Seluruh badan usaha baik badan usaha tunggal maupun berbentuk konsorsium dibolehkan untuk mendaftar.

Pendaftaran Prakualifikasi hanya dapat dilakukan oleh Direktur Utama Perusahaan atau pihak yang dikuasakan oleh Direktur Utama dengan melampirkan Surat Kuasa.

Pihak yang mengunduh dokumen wajib mencantumkan copy atau salinan identitas diri (KTP/SIM/Paspor).

Seluruh proses Prakualifikasi ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis.

Sebelumnya, peletakan batu pertama atau groundbreaking jalan Tol Gilimanuk–Mengwi telah dilakukan pada 10 September 2022 silam.

Namun lelang ulang sempat gagal karena pemrakarsa awal gagal mendapat pendanaan atau investor untuk melakukan pembangunan.

Akibatnya proyek jalan tol yang diharapkan mempercepat waktu perjalanan dari Gilimanuk ke Denpasar ini mangkrak.

Kini kabar baik kembali berhembus terkait nasib proyek jalan Tol Gilimanuk-Mengwi ini.

Selain update dari BPJT, Gubernur Bali terpilih Wayan Koster juga memastikan proyek Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk bakal jalan terus.

Koster menyebutkan saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan di kawasan Perumda Bali wilayah Pekutatan, Jembrana.

"(Jalan tol) Jalan terus. Pertengahan tahun 2025 sudah mulai kontruksi," jelas Koster di Wantilan Pendopo Kesari, Kota Negara, Jembrana, Rabu 11 Desember 2024.

Saat ini, kata dia, masih proses pembebasan lahan khususnya di areal lahan milik Perumda Bali.

Selanjutnya akan dilakukan secara bertahap. 

Untuk di Jembrana kemungkinan akan dilaksanakan mulai 2025 mendatang.(*)

 

Berita lainnya di Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved