Berita Bali
Jelang Nyepi di Bali, Kepolisian Sambangi STT Banjar, Salah Satu Imbauan Agar Tidak Mabuk-mabukan
Jajaran Polresta Denpasar menyambangi Sekaa Teruna Teruni (STT) Banjar-Banjar di Kota Denpasar
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jajaran Polresta Denpasar menyambangi Sekaa Teruna Teruni (STT) Banjar-Banjar di Kota Denpasar untuk berdialog di masa-masa pembuatan Ogoh-ogoh jelang Hari Raya Nyepi untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
Pun saat pelaksanaan pawai Ogoh-ogoh agar tidak sambil minum-minuman keras dan menjaga keamanan bersama. Karena mengonsumsi miras dapat memicu keributan.
Agar kejadian - kejadian seperti Pengerupukan berdarah tahun 2023 tidak terulang dimana seorang pria ditikam di depan anak dan istri hingga akhirnya tewas gara-gara saling pandang, yang diketahui pelaku ternyata mantan sopir korban.
Polsek Denpasar Timur (Dentim) menggelar kegiatan Cooling System bersama Seka Teruna Teruni (STT) Yowana Dharma Banjar Eka Dharma, Desa Sumerta Kauh di Bale Banjar setempat yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Dentim Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H.,M.H.
Baca juga: Sempat Kalah Berkelahi, Pelaku Habisi Made Agus Pakai Gunting Curian di Blahbatuh Gianyar Bali
Dijelaskannya, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan imbauan kamtibmas kepada para pemuda yang sedang mempersiapkan ogoh-ogoh sebagai bagian dari Pengerupukan menyambut Hari Raya Nyepi.
Kompol Tomiyasa menyampaikan apresiasi terhadap kreativitas para Yowana dalam membuat ogoh-ogoh yang menjadi simbol seni dan tradisi Bali.
Ia menekankan agar proses pembuatan dan pelaksanaannya dilakukan dengan tertib dan menjauhi tindakan yang dapat merusak nilai tradisi, seperti konsumsi minuman keras maupun penyalahgunaan Narkoba.
"Kami mendukung sepenuhnya tradisi ini, namun perlu diingat agar semua berjalan dengan aman dan sesuai aturan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk memasang CCTV di lokasi strategis sebagai langkah antisipasi," ujar Kompol Tomiyasa, pada Kamis 23 Januari 2025.
Kapolsek juga mengingatkan agar STT mematuhi Perda Kota Denpasar Nomor 9 Tahun 2024 tentang Pelestarian Ogoh-Ogoh, khususnya terkait penggunaan gamelan Bali tanpa sound system.
Hal ini bertujuan untuk menjaga keaslian tradisi dan budaya Bali.
Melalui kegiatan ini, Kapolsek Dentim berharap pelaksanaan tradisi menjelang Nyepi dapat berjalan aman, lancar, dan sesuai dengan nilai-nilai budaya Bali.
"Mari kita jaga tradisi ini agar tetap bermakna dan penuh kedamaian," tutur dia.
Polsek Dentim juga mengintensifkan Blue Light Patrol atau Patroli malam untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polsek Dentim.
Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah tindak kriminalitas, gangguan ketertiban, dan potensi konflik yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat, khususnya dalam persiapan menyambut Nyepi.
Patroli gabungan menyasar Banjar-Banjar yang ada di wilayah Desa Sumerta Kelod.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.