Kebakaran di Bali

RUANGAN Humas DPRD Bali Terbakar! Diduga Korsleting Listrik, Simak Beritanya Berikut Ini

Ruangan Humas DPRD Bali di Jalan Dr. Kusuma Atmaja No. 3, Denpasar terbakar pada, Jumat (31/1) sekitar pukul 15.30 Wita.

Istimewa
TERBAKAR - Ruangan Humas DPRD Bali yang berlokasi di Jalan Dr. Kusuma Atmaja No. 3, Denpasar terbakar pada, Jumat (31/1). 

TRIBUN-BALI.COM – Ruangan Humas DPRD Bali di Jalan Dr. Kusuma Atmaja No. 3, Denpasar terbakar pada, Jumat (31/1) sekitar pukul 15.30 Wita.

Kebakaran langsung ditangani petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar. Sedikitnya 6 unit armada Damkar dikerahkan ke lokasi kebakaran

Ruangan Humas DPRD Bali terlihat dipenuhi asap kebakaran. Petugas Damkar berhasil mencegah api tidak merembet ke ruangan lainnya dan dapat diatasi sekitar 20 menit.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar, Made Tirana saat ditemui mengatakan, kebakaran hanya terjadi di ruangan Humas yang awalnya ditangani dengan Apar. 

Baca juga: Bersiap Hadapi Nyepi & Idul Fitri, Dirut PT AP Sebut Perlu Pengaturan Khusus Bandara Ngurah Rai

Baca juga: 5 Kasus Kematian Tahun 2024, Kasus DBD di Gianyar Tertinggi se-Bali, Dinkes Gencar Upaya Pencegahan

“Namun api semakin membesar sehingga kami tangani dengan 6 unit mobil semua pos kami libatkan. Astungkara api dapat dikuasai. Informasinya 15.30 Wita ketika datang asapnya cukup tebal. Berhasil dipadamkan pada pukul 16.00. Semua pos kita luncurkan karena sudah bisa diatasi yang lain standby,” jelas Tirana.

Untuk sementara penyebab terjadinya kebakaran karena arus pendek listrik atau korsleting dan akan dilakukan pengecekan di PLN. Total kerugian belum bisa dipastikan, sementara aset yang terbakar berupa komputer, printer, meja dan alat-alat untuk konferensi pers. 

Pelaksana tugas (Plt) Sekwan DPRD Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata menyebutkan api diduga muncul karena terjadi hubungan pendek arus listrik atau korsleting pada CPU komputer di ruangan Humas. “Mungkin korsleting,” kata Wiryanata.

Wiryanata mengungkapkan, kebakaran tersebut cepat diketahui karena ada satpam yang melakukan patroli sore dan melihat kepulan asap dari ruangan humas.

“Langsung lapor dan Damkarnya dekat jadi bisa langsung ditangani tidak sampai menyebabkan kebakaran atau melebar. Komputer dengan printer saja 1 unit yang pas di pojok, padahal ada kursi sofa di sebelahnya tapi tidak sampai tempat kita biasa duduk,” ucap Wiryanata. 

Tirana menambahkan pihak mengimbau kepada masyarakat lebih teliti dan sering mengecek instalasi sumber api seperti kompor saat meninggalkan rumah dan sumber-sumber api lainnya agar tidak terbakar. “Apabila terjadi kebakaran segera hubungi pemadam kebakaran,” kata Tirana. (sar/ian)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved