Berita Denpasar

Lahan Kosong Berubah Jadi Tempat Sampah Liar, Kelurahan Padangsambian Denpasar Turun Tangan

Lahan Kosong Berubah Jadi Tempat Sampah Liar, Kelurahan Padangsambian Denpasar Turun Tangan

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/Putu Supartika
TEMPAH SAMPAH LIAR - Beberapa titik di kawasan Kelurahan Padangsambian Denpasar jadi tempat pembuangan sampah. Lahan Kosong Berubah Jadi TPS Liar, Kelurahan Padangsambian Denpasar Turun Tangan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Belakangan, beberapa lahan kosong di Denpasar berubah jadi tempat pembuangan sampah.

Termasuk juga di wilayah Kelurahan Padangsambian Denpasar.

Dimana ada beberapa lahan kosong jadi pembuangan sampah liar yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Baca juga: SELAMAT JALAN Ni Nengah Dapet, Pemedek Meninggal Saat Perjalanan ke Pura Dalem Puri Besakih

Kawasan yang digukan pembuangan sampah berada di kawasan Jalan Mahendradata, Kecamatan Denpasar Barat.

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah setempat pun mengambil langkah dengan melakukan pembersihan.

Upaya ini dilakukan guna mengurangi dampak pencemaran lingkungan sekaligus merawat dan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri.  

Baca juga: TRAGIS! Ibu Muda Tewas Kecelakaan Dilindas Truk, 2 Bayi Selamat Dalam Pelukan Korban

Lurah Padangsambian, I Ketut Alit Artika saat dikonfirmasi mengatakan sampah liar yang ditemukan kali ini berada di beberapa titik di kawasan Jalan Mahendradata Denpasar


 "Namun saat ini kami telah berkoordinasi dengan dinas terkait dan sampah tersebut sudah kami atensi bersama tim jumali Kelurahan Padangsambian dan kami pindahkan ke TPS3R," ujar Alit Artika. 


Untuk mengatasi adanya kejadian seperti ini pihaknya bersinergi bersama kelian adat dan Kaling Buana Desa untuk terus memantau lokasi yang rawan terjadi adanya pembuangan sampah liar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, ungkap Alit Artika. 


"Tentu kami berharap seluruh warga dan desa adat turut membantu menjaga lingkungan masing-masing melalui banjar adat dan dibuatkan perarem terkait pembuangan sampah, sehingga masyarakat yang kedapatan mebuang sampah sembaragan agar mendapat efek jera dan tidak mengulanginya lagi," pungkas Alit Artika. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved