Head to Head Bali United vs Arema FC: Serdadu Tridatu Mendominasi, Singo Edan Dalam Tren Buruk

TRIBUN-BALI.COM - Arema FC memiliki catatan kurang baik dalam pertemuan dengan Bali United dalam beberapa musim terakhir.

Dari lima pertemuan terakhir di Liga 1, Arema FC hanya mampu menang satu kali, sedangkan Bali United meraih tiga kemenangan dan satu laga lainnya berakhir imbang.

Kemenangan terakhir Singo Edan atas Serdadu Tridatu terjadi pada 13 Agustus 2022, sementara dalam tiga pertemuan terakhir Bali United selalu unggul.

Dengan statistik tersebut, Arema FC harus waspada menghadapi Bali United yang sedang dalam performa impresif. Laga ini akan digelar di Stadion Soepriadi Blitar, Jawa Timur, pada Senin 3 Februari 2025 pukul 16.30 WITA.

Saat ini, tren performa kedua tim bertolak belakang.

Bali United datang dengan modal kepercayaan diri tinggi usai meraih dua kemenangan beruntun atas Semen Padang (1-5) dan Borneo FC (3-2).

Sementara itu, Arema FC justru mengalami tiga kekalahan beruntun dari Dewa United (0-2), Borneo FC (1-3), dan Persib Bandung (1-3).

Bali United juga harus bermain tanpa Pelatih Kepala Stefano Cugurra, yang terkena skorsing akibat akumulasi kartu kuning.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Besok Lengkap Link Streaming dan Live Score: Arema vs Bali United, PSIS vs Dewa United

Namun, instruksi taktik akan tetap diberikan kepada asisten pelatih Kleberson dos Santos, yang optimis Serdadu Tridatu bisa mencuri poin di kandang Singo Edan.

Dari catatan pertemuan kedua kesebelasan, Arema FC terakhir kali bisa menang satu kali atas Bali United di kompetisi Liga 1 pada 13 Agustus 2022 dari 5 pertemuan terakhir, sedangkan Bali United menang 3 kali dan imbang 1 kali.

Bermain di sore hari, biasanya Bali United akan menjaga stamina pemain dengan bermain aman dan mengandalkan serangan balik andalan. 

Bali United bakal lebih dominan dan all out menguasai jalannya pertandingan di babak kedua.

Ini yang perlu diantisipasi oleh Arema FC jika tidak ingin kalah.

Kombinasi M. Rahmat, Irfan Jaya dan Privat Mbarga serta Rahmat Arjuna dalam skema serangan ini dengan ujung tombak Boris Kopitovic bakal menjadi ancaman nyata.