Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 12 Halaman 150 151 153 Kurikulum Merdeka: Pemberdayaan Komunitas Lokal
Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel sosiologi kelas 12 SMA halaman 150 151 153 Kurikulum Merdeka.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel sosiologi kelas 12 SMA halaman 150 151 153 Kurikulum Merdeka.
Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 12 Halaman 150
Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 12 Halaman 151
Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 12 Halaman 153
Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal-soal sosiologi.
Mengerjakan soal sosiologi SMA tak sulit lagi dengan ulasan ini.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 188 189, Task: Change the Verbs into the Correct Forms
Berikut kunci jawabannya yang berhasil dirangkum TribunBali.com dari berbagai sumber.
Pada bagian ini, siswa diminta untuk mengerjakan soal bagian BAB 3, Mengidentifikasi Gejala Konsumerisme dan Hedonisme di Lingkungan Sekitar
Simak selengkapnya di sini.
Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 12 Halaman 150 151 153
Soal Halaman 150 151
Mengidentifikasi Kearifan Lokal di Lingkungan Sekitar
Setiap masyarakat memiliki kearifan lokal. Coba amatilah masyarakat di lingkungan sekitar kalian. Selanjutnya, identifikasi lah contoh kearifan lokal di lingkungan sekitar kalian. Analisislah manfaat kearifan lokal tersebut untuk menghadapi tantangan dan kesempatan perubahan sosial. Sajikan hasil pengamatan kalian dalam tabel seperti format berikut.
Pembahasan
Sebagai informasi bahwa jawaban dapat disesuaikan dengan daerah tempat tinggal masing-masing siswa. Berikut ini contoh untuk kearifan lokal di wilayah Jawa.
1. Kearifan lokal: Selametan
Deskripsi singkat kearifan lokal: Tradisi doa bersama untuk keselamatan yang dilakukan dengan tumpeng dan lauk pauk.
Manfaat kearifan lokal: Untuk mengungkapkan rasa syukur atas karunia Tuhan, mendapat keselamatan dan perlindungan Tuhan, mempererat silaturahmi, menjauhkan diri dari mala petaka.
2. Kearifan lokal: Grebeg Maulid
Deskripsi singkat kearifan lokal: Tradisi tahunan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Manfaat kearifan lokal: Memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan, meningkatkan ketakwaan dan memperdalam iman, ungkapan syukur, wujud sedekah dari keraton pada masyarakat.
3. Kearifan lokal: Syawalan
Deskripsi singkat kearifan lokal: Perayaan Idul Fitri setelah bulan Ramadan.
Manfaat kearifan lokal: Mempererat silaturahmi, berbagi rezeki, wujud syukur, media dakwah.
4. Kearifan lokal: Sadranan/Nyadran
Deskripsi singkat kearifan lokal: tradisi yang dilakukan menjelang Ramadhan. Masyarakat akan mengirim doa kepada para leuhur yang telah meninggar agar dosa-dosanya diampuni.
Manfaat kearifan lokal: Mendoakan leluhur, sarana mengingat akan kematian, mempererat silaturahmi, menjaga keharmonisan bertetangga.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 186 187, Task 2: Text Structure of Strong Wind Story
5. Kearifan lokal: Tedak Sinten
Deskripsi singkat kearifan lokal: Dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dari orang tua terhadap kelahiran anaknya.
Manfaat kearifan lokal: Ungkapan rasa syukur akan lahirnya bayi, memohon keselamatan dan keberkahan bagi anak, memperkenalkan anak pada lingkungan sekitar dan alam, harapan agar kelak sang bayi tidak mudah menyerah dalam meraih cita-cita.
Soal Halaman 153
Tugas 4.1
Berdiskusi
Setelah menyimak penjelasan materi, dapatkah kalian menyimpulkan konsep pemberdayaan dalam komunitas lokal?
Ajaklah tiga orang teman kalian untuk berdiskusi tentang konsep pemberdayaan komunitas lokal.
Diskusikan juga maksud kegiatan pemberdayaan berbasis kearifan lokal. Carilah contoh bentuk pemberdayaan tersebut.
Kalian dapat mencari informasi tambahan dari internet, buku, atau sumber informasi lainnya untuk menyimpulkan konsep tersebut.
Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian agar memperoleh masukan dari guru dan temanteman di kelas.
Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 12 Halaman 153
Konsep Pemberdayaan dalam Komunitas Lokal
Menurut pemahaman saya, pemberdayaan adalah proses memberikan kesempatan, kemampuan, dan keberanian kepada masyarakat untuk mengendalikan kehidupan mereka sendiri.
Pemberdayaan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kapasitas masyarakat dengan cara melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan serta partisipasi aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi.
Dalam pemberdayaan, masyarakat bukan hanya penerima manfaat, tetapi juga agen perubahan yang berperan aktif dalam menciptakan solusi terhadap masalah yang mereka hadapi.
Mengapa Pemberdayaan Perlu Dilakukan?
Pemberdayaan penting karena:
1. Meningkatkan kemandirian:
Masyarakat yang diberdayakan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan menghadapi tantangan sosial dan ekonomi.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 145 146 147 148 Kurikulum Merdeka, Rajin Berlatih Bab 6
2. Meningkatkan partisipasi:
Melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan membuat mereka lebih peduli dan bertanggung jawab atas kehidupan mereka sendiri.
3. Mengurangi ketergantungan:
Pemberdayaan mengurangi ketergantungan pada bantuan eksternal, sehingga masyarakat bisa lebih mandiri.
4. Mempercepat pembangunan:
Ketika masyarakat aktif berpartisipasi, pembangunan sosial dan ekonomi menjadi lebih berkelanjutan.
Pemberantasan Buta Aksara Melalui Pemberdayaan Komunitas Lokal Saya setuju bahwa buta aksara dapat diberantas melalui pemberdayaan komunitas lokal.
Dengan melibatkan komunitas lokal dalam program pelatihan membaca dan menulis, masyarakat setempat akan merasa memiliki program tersebut dan lebih termotivasi untuk berpartisipasi.
Selain itu, melalui pemberdayaan, komunitas lokal dapat membantu menyebarkan keterampilan ini kepada anggota masyarakat yang rentan dan membutuhkan.
Contoh nyata dari pemberdayaan dalam mengatasi buta aksara adalah program pelatihan yang diselenggarakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau kelompok komunitas setempat.
Mereka dapat menyediakan kelas-kelas aksara bagi kelompok marginal, seperti orang miskin, lanjut usia, atau masyarakat adat yang sering terpinggirkan dalam pendidikan formal.
Contoh Pemberdayaan Berbasis Kearifan Lokal Salah satu bentuk pemberdayaan berbasis kearifan lokal adalah program pertanian berkelanjutan di desa-desa agraris.
Masyarakat diberdayakan untuk menggunakan metode pertanian tradisional yang ramah lingkungan, seperti sistem Subak di Bali.
Dalam program ini, komunitas lokal memegang kendali penuh atas manajemen air dan pertanian mereka, yang tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga melestarikan budaya dan menjaga lingkungan.
Kesimpulan Diskusi
Pemberdayaan komunitas lokal merupakan proses jangka panjang yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.
Pemberdayaan ini sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, berdaya, dan mampu menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan global.
Melalui pemberdayaan, terutama yang berbasis kearifan lokal, masyarakat dapat berkembang secara berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi dan tradisi yang sudah ada.
Disclaimer:
Itu dia kunci jawaban dan soal ulasan sosiologi kelas 12.
Pembahasan dan kunci jawaban ini hanya digunakan sebagai panduan belajar siswa.
Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal terlebih dahulu secara mandiri.
Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 12 Halaman 150
Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 12 Halaman 151
Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 12 Halaman 153
kunci
Jawaban
pembahasan soal
Kurikulum Merdeka
kelas 11
sosiologi
Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 23 24, Kurikulum Merdeka: Amati Hasil Bunyi Berbeda |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 75 76, Kurikulum Merdeka: Ide Pokok dan Ide Pendukung |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 93 94, Kurikulum Merdeka: Laporan Hasil Wawancara |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 84 85, Kurikulum Merdeka: Bahas Bahasa |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 73 74, Kurikulum Merdeka: Refleksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.