Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Klungkung Bali, Dinkes Tunggu Pasokan Bahan Medis dari Kemenkes
Waktu pelayanan PKG bagi bayi baru lahir, pemeriksaan dilaksanakan 2 hari setelah kelahiran
Balita dan anak prasekolah akan menjalani pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, serta deteksi dini terhadap penyakit seperti tuberkulosis, gangguan pendengaran, masalah mata, gigi, talasemia dan diabetes melitus.
Pada usia dewasa, pemeriksaan akan mencakup evaluasi terhadap faktor risiko kardiovaskular, paru seperti tuberkulosis dan PPOK, deteksi dini terhadap kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus, fungsi indera, serta kesehatan jiwa, hati, dan calon pengantin.
Sementara itu, pemeriksaan pada lanjut usia (lansia) akan difokuskan pada deteksi masalah kesehatan umum, seperti geriatri (kesehatan usia lanjut), gangguan kardiovaskular, paru, kanker, fungsi indera, serta kesehatan jiwa dan hati.
Cukup Tunjukkan KTP
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Denpasar menegaskan kesiapan dalam melaksanakan PKG di Hari Ulang Tahun sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) menuju Indonesia Emas 2045.
“Sebagai bentuk kesiapan, Pemkot Denpasar telah melakukan berbagai langkah dan persiapan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. AA Ayu Candrawati, Sabtu 1 Februari 2025.
Pihaknya melakukan pendataan Sumber Daya Manusia (SDM) serta sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung PKG.
Juga koordinasi dengan Dukcapil dan Kementerian Kesehatan guna menentukan sasaran penerima layanan kesehatan gratis.
“Persiapan fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas dan FKTP lainnya, dalam penyelenggaraan layanan ini,” paparnya.
Masyarakat Kota Denpasar yang berulang tahun dapat langsung mendatangi Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat, cukup dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai bukti identitas.
Pelayanan ini sepenuhnya ditanggung BPJS Kesehatan, sementara pengadaan sarana dan prasarana didanai melalui APBN, DAK Non Fisik, dan APBD.
Meskipun telah disiapkan dengan matang, hingga saat ini belum ada masyarakat yang mengakses layanan PKG di Kota Denpasar.
Oleh karena itu, Ayu Candrawati berharap program ini dapat terus disinergikan dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta didukung oleh stakeholder terkait agar dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Kami berharap program PKG ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, baik dalam hal penyediaan sarana dan prasarana maupun partisipasi lintas sektor. Dengan demikian, layanan kesehatan yang mudah diakses dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Denpasar,” ujarnya. (mit/sup)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.