Berita Karangasem
Senderan Rumah Roboh Hingga Timpa Pelinggih di Karangasem Bali, Arimbawa: Selalu Waspada
Dari hasil penghitungan BPBD Karangasem, musibah itu memunculkan kerugian negara mencapai Rp 10 juta.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Sebuah senderan rumah jebol, menimpa sebuah pelinggih di Wilayah Banjar Taman Sari, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali.
Musibah itu membuat pemilik bangunan mengalami kerugian lebih dari Rp 10 Juta.
Senderan yang jebol tersebut milik warga setempat, I Gede Pasek Gunawan.
Sedangkan bangunan pelinggih yang tertimpa senderan jebol milik I Gede Nabiasa.
Baca juga: Pembatas Jalan Klungkung-Gianyar di Wilayah Umasalakan Jebol, Aspal Retak-retak
Senderan tersebut jebol pada Minggu 2 Februari 2025 malam.
"Panjang senderan yang jebol kurang lebih sekitar 10 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” kata Arimbawa, Selasa 4 Februari 2025.
Pihak BPBD Kabupaten Karangasem telah melakukan assessment terkait kejadian tersebut dan melakukan langkah antisipasi untuk meminimalisir hal serupa terjadi kembali.
Dari hasil penghitungan BPBD Karangasem, musibah itu memunculkan kerugian negara mencapai Rp 10 juta.
Musibah senderan jebol yang terjadi di wilayah lainnya di Kecamatan Kubu.
"Kemarin beberapa wilayah di Kecamatan Kubu memang sempat diguyur hujan deras sehingga menyebabkan beberapa kejadian senderan rumah jebol,” ujar Arimbawa.
Senderan yang jebol yakni bangunan tembok milik I Gede Adi di wilayah Banjar Dinas Muntigunung Kauh dan senderan rumah milik Wayan Katun di Bhuana Pule, Desa Tianyar Barat.
Arimbawa telah menghimbau masyarakat untuk selalu waspada, mengingat cuaca masih tidak menentu
"Masyarakat kami imbau untuk selalu waspada, karena bencana pohon tumbang dan tanah longsor bisa saja terjadi yang dapat membahayakan masyarakat," ungkap dia. (mit)
Kumpulan Artikel Karangasem
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.