Bulan Bahasa Bali

50 Cakep Lontar Milik Ida Pedanda Gede Wayahan Dikonservasi Penyuluh Bahasa Bali, Ada Berbagai Tema

Naskah ini hanya dibersihkan setiap upacara, itupun hanya badan naskah tidak sampai menyentuh lembar demi lembar naskah lontar.

ISTIMEWA
KONSERVASI - Kegiatan konservasi dan identifikasi lontar milik Ida Pedanda Gede Wayahan, melibatkan sebanyak 40 tim dari Dinas Kebudayaan Provinsi Bali bersama Penyuluh Bahasa Bali di Kabupaten Tabanan. 

“Pada saat Hari Suci Saraswati, kami melaksanakan upacara piodalan dan naskah lontar yang tersimpan di lemari hanya dibersihkan seadanya dari debu dan sisa-sisa canang/sarana upacara,” paparnya.

Ida Padanda Wayahan dan angga griya mengucapkan terimakasih atas program Dinas Kebudayaan Provinsi Bali ini karena sangat membantu khususnya dalam perawatan naskah lontar.

Ke depannya diharapkan agar perawatan naskah lontar ini, dapat dilanjutkan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat pemilik naskah.

“Selain naskah lontar terawat dengan bantuan alat dan bahan konservasi yang diberikan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, kegiatan ini memberikan kami tambahan pengetahuan/wawasan mengenai tata cara perawatan dan penyimpanan naskah lontar yang baik,” paparanya.

Ida Padanda Wayahan akan menerapkan cara merawat lontar secara sederhana ini. “Kami berharap ke depannya Dinas Kebudayaan Provinsi Bali dengan Penyuluh Bahasa Bali yang ditugaskan di lapangan tetap memberikan tuntunan dalam hal perawatan naskah lontar agar naskah lontar dapat lestari,” harapnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved